Selasa, 07 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 450
(Foto: Istimewa)
Perumda Dharma Jaya menargetkan peningkatan signifikan dalam bisnis penggemukan sapi
. Kapasitas penggemukan yang semula sebanyak 5.000 ekor pada tahun ini akan dinaikkan menjadi 10.000 ekor pada 2026."tahun depan kami tingkatkan menjadi 10.000 ekor,"
Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung program pemerintah pusat yang menargetkan populasi 1 juta ekor sapi nasional.
Ia menyampaikan, bisnis penggemukan sapi saat ini menjadi salah satu sumber pendapatan baru yang cukup menjanjikan bagi Dharma Jaya. Selain memperbesar skala usaha, Dharma Jaya juga berkomitmen memastikan rantai pasok daging tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta.
“Ternyata penggemukan sapi ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru yang lumayan. Karena itu, tahun depan kami tingkatkan menjadi 10.000 ekor,” ujar Raditya, Selasa (7/10).
Tak hanya fokus pada budi daya, Dharma Jaya juga mulai melirik pengembangan produk olahan daging untuk memperluas lini bisnis dan meningkatkan profitabilitas. Raditya mengungkapkan, perusahaan berencana membuat bakso dan sosis sebagai tahap awal diversifikasi produk turunan daging sapi.
“Insya Allah sebentar lagi kita akan bikin produk-produk turunan seperti bakso dan sosis,” katanya.
Raditya menjelaskan, upaya pengembangan produk olahan ini juga menjadi bagian dari strategi peningkatan profit Dharma Jaya ke depan. Dharma Jaya akan terus beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar.
“Langkah ini diharapkan tidak hanya mendorong peningkatan pendapatan perusahaan, tetapi juga memperkuat peran Dharma Jaya dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga daging di ibu kota,” tandasnya.