Sabtu, 04 Oktober 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 969
(Foto: Andri Widiyanto)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menghadiri Bazar Hemat PAM Jaya Tebus Murah Sembako di Lapangan Futsal Tanah Merah, Jalan Kampung Bandan Raya, Kampung Muka, RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (4/10). Dalam kegiatan ini, Rano menggratiskan 2.000 paket sembako yang disediakan PAM Jaya.
"Bagian dari sosialisasi kegunaan air,"
"Kegiatan bazar sembako ini bagian dari sosialisasi kegunaan air," ujar Rano.
Dilanjutkan Rano, di sekitar lokasi ini telah ada 2.000 pelanggan PAM Jaya mengakses air bersih melalui pipanisasi. Layanan air bersih melalui pipanisasi ini menurut Rano sangat membantu perekonomian warga, karena tidak lagi harus membeli air pikulan yang harganya lebih mahal.
Tidak hanya di lokasi itu, jelas Rano, Pemprov DKI Jakarta juga telah menargetkan PAM Jaya melakukan pipanisasi di berbagai daerah lain. Sehingga pada 2029 mendatang, ditargetkan seluruh area di Jakarta sudah terlayani PAM Jaya dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Rano juga mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan dan merawat tangki septic di rumah warga. Sebab, dari hasil kunjungan ke PAL Jaya, Ia mendapati informasi baru sekitar 70 persen limbah air kotor di Jakarta yang diolah.
Perawatan tangki septic dengan melakukan penyedotan itu secara teoritik harus dilakuan minimal 3 tahun sekali. Penyedotan juga tidak boleh sampai habis dan menyisakan sedikit bagian.
Bila tidak melakukan penyedotan, Rano mendapat informasi ada kejadian di kawasan Pamulang terjadi ledakan dipicu septic tank penuh. Karena itu, diingatkannya biaya penyedotan akan lebih murah dibanding terjadi bencana.
"Nah, jadi betapa penting kita harus melakukan sosialisasi. Karena ini juga berdampak ke kesehatan masyarakat," tegasnya.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan, sebelum ini kawasan tersebut sudah dilayani pipanisasi hanya saja bersoal debit air. Terkait hal, Arief mengaku jajarannya telah melakukan perbaikan dan saat ini tekanan air sudah ditingkatkan hingga dua bar.
Kemudian, ke depan Arief mengaku tengah membangun jaringan baru bagi 1.000 pelanggan di kawasan tersebut. Ditargetkannya, pengembangan layanan di kawasan itu bisa rampung keseluruhan di akhir Januari 2026 mendatang.
"Cakupannya layanan air bersih di DKI sekarang ini sudah 75 persen. Karena itu, kegiatan ini adalah bagian dari sosialisasi yang sedang kita lakukan," tandasnya.