Rabu, 24 September 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 1904
(Foto: Andri Widiyanto)
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan layanan Transjakarta. Nova juga telah meminta evaluasi dari PT Transjakarta dan memastikan bahwa aspek keselamatan tetap menjadi prioritas.
"tetap menggunakan Transjakarta,"
“Saya mengimbau masyarakat tetap menggunakan Transjakarta dalam keseharian untuk bekerja maupun aktivitas lainnya. Tarifnya murah, pelayanannya nyaman, dan aspek keselamatannya terus ditingkatkan,” ujar Nova, Rabu (24/9).
Nova menegaskan, evaluasi tidak hanya dilakukan pada armada, tetapi juga menyasar aspek sumber daya manusia. Ia menilai, faktor kelelahan pengemudi perlu menjadi perhatian utama.
“Harus ada evaluasi berkala, baik terkait kelayakan mengemudi maupun kesehatan sopir. Waktu istirahatnya harus jelas, minimal setiap empat jam ada ruang istirahat yang memadai. Selain itu, psikotes dan pemeriksaan kesehatan harus rutin agar pengemudi benar-benar fit,” katanya.
Selain itu, Nova mendorong adanya perbaikan fasilitas pendukung seperti rambu-rambu lalu lintas di titik rawan agar pramudi lebih waspada sejak jauh.
“Harus ada evaluasi berkala. Ke depan memungkinkan untuk per enam bulan, atau per setahun jadi tidak tiga tahun lagi ,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza menegaskan, pihaknya terus berupaya mencapai target zero accident.
“Indeks kecelakaan kita terus menurun. Tahun 2022 di angka 0,55, kini sampai Agustus 2025 sudah turun menjadi 0,32. Artinya ada perbaikan signifikan dari sisi keselamatan,” jelasnya.
Welfizon menambahkan, faktor manusia masih menjadi perhatian utama. Untuk itu, Transjakarta memperkuat pembekalan pramudi melalui TJ Academy yang mulai beroperasi sejak akhir 2024.
“Kami sedang menyelesaikan pelatihan untuk pramudi swakelola, setelah itu pramudi dari operator juga akan masuk dalam kurikulum TJ Academy. Mereka akan mendapat pelatihan teknis, soft skill, hingga psikologis agar lebih siap menghadapi kondisi kritis,” paparnya.
Saat ini, jumlah pramudi Transjakarta lebih dari 11.000 orang, dengan sekitar 15 persen di antaranya merupakan pramudi swaklola.
“Semua akan bertahap masuk TJ Academy,” kata Welfizon.
Ia menegaskan, standar keselamatan di Transjakarta terus diperkuat melalui inspeksi armada, audit keselamatan, hingga kajian bersama stakeholder untuk merumuskan standar pramudi yang lebih ketat dibanding aturan umum.
“Jakarta menuju global city. Karena itu, standar keselamatan transportasi publiknya juga harus setara dengan kota-kota besar dunia,” tandasnya.