Kamis, 11 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 878
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 100 peserta perwakilan dari organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan partai politik mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik Dalam Rangka Kesetaraan Gender yang diadakan Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Utara di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta setempat.
"Berkiprah dalam partai politik"
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Utara, Andi Achmad Kohar mengatakan, pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kapasitas kaum perempuan untuk lebih percaya diri dan mampu berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan di Jakarta.
"Kita harapkan ibu-ibu dapat berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan yang dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta, kemudian mengimplementasikan kebijakan yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jakarta Utara," ujarnya, Kamis (11/9).
Andi menjelaskan, para peserta mendapatkan materi tentang kesetaraan gender dalam dinamika politik dan pemerintahan yang disampaikan langsung oleh narasumber yang berkompeten seperti Andi Aswin Manggabarani dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
"Tidak hanya itu, mereka juga diberikan materi seputar peran perempuan dalam pembangunan politik oleh Endang Sulastri selaku akademisi. Ada juga materi meningkatkan potensi dan membangun sinergi dalam wadah organisasi perempuan oleh Singgih Widodo," terangnya.
Ia berharap melalui pelatihan ini kaum perempuan memiliki kondisi dan kedudukan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh hak-haknya sebagai manusia dalam mengakses serta memperoleh manfaat dari pembangunan.
"Perempuan juga diberikan kesempatan yang sama untuk berkiprah dalam partai politik.
Kepengurusan partai politik disusun dengan memperhatikan keterwakilan perempuan sebesar 30 persen," tegasnya.Salah seorang peserta pelatihan, Susan Noviani menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan adanya kegiatan ini karena menambah keterampilan dan wawasan yang lebih luas.
"Dalam era digitalisasi saat ini, tantangan yang dihadapi perempuan semakin kompleks. Kegiatan ini sangat bermanfaat agar kami bisa terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri untuk beradaptasi dengan perubahan zaman," tandasnya.