Minggu, 07 September 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 1835
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Apel Akbar Atlet di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (7/9) pagi.
"Jakarta adalah pusat atlet-atlet nasional,"
Dalam kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sekaligus mengukuhkan dan melepas kontingen atlet DKI Jakarta yang akan berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025 di Solo dan Semarang.
"Hari ini kita juga akan menyaksikan pengukuhan para atlet yang akan mengikuti pemusatan latihan daerah atau pelatda DKI Jakarta sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional yang ke-22 tahun 2028 di NTB dan NTT," kata Pramono.
Pramono menyampaikan, penyelenggaraan Haornas pada tahun ini yang diusung dengan tema 'Olahraga, Satukan Kita' menjadi motivasi bagi Jakarta yang tengah bertransformasi menuju kota global. Melalui tema ini, diharapkan Jakarta semakin meningkatkan perannya dalam penyelenggaraan event-event nasional maupun internasional.
Ia pun memberikan pesan kepada para atlet agar Jakarta bisa meraih juara umum.
"Mari kita bersama-sama untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginan kita bersama, bahwa Jakarta adalah pusat atlet-atlet nasional yang mempunyai prestasi bukan hanya nasional, tetapi juga internasional," ujarnya.
Gubernur pun mengaku bangga terhadap para atlet mahasiswa Jakarta yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ke-19 tahun 2025 di Solo dan Semarang. Menurutnya, kehadiran para atlet mahasiswa di ajang ini menjadi bukti nyata bahwa Jakarta memiliki talenta yang cerdas, unggul, tangguh, dan siap bersaing untuk menjadi juara umum.
Dalam rangkaian peringatan Haornas, Pemprov DKI juga akan memulai
countdown Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan juga Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) ke-11 tahun 2025 di Jakarta.Menurut Pramono, kedua ajang ini menjadi wadah lahirnya atlet-atlet muda potensial dari berbagai daerah sekaligus wadah inklusif yang memberi kesempatan setara bagi seluruh anak bangsa termasuk atlet disabilitas.
Sebagai tuan rumah, Jakarta berkomitmen untuk memberikan penyelenggaran yang terbaik dan transparan, mulai dari proses manajemen hingga pembinaan olahraga pelajar di Indonesia.
"Semangat ini akan terus dijaga untuk menyelesaikan POPNAS dan Peparpenas sebagai ajang olahraga yang menyatukan bangsa kita," katanya.
Pramono berharap melalui pelaksanaan apel akbar ini, maka olahraga di Jakarta dan Indonesia akan semakin semarak, dan berkarakter, serta menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional. Pelaksanaan apel ini juga dinilainya menjadi momentum penting bagi Jakarta yang baru saja menghadapi berbagai hiruk-pikuk.
"Tetapi Alhamdulillah sekarang Jakarta menjadi aman, nyaman, dan mari kita jaga bersama Jakarta untuk kenyamanan, keamanan bagi seluruh warga Jakarta," kata Gubernur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah menjelaskan, dalam peringatan Hari Olahraga Nasional ke-42 tahun 2025 ini dilaksanakan pengukuhan atlet pelatda DKI Jakarta menuju PON ke-22 Tahun 2028, pelepasan atlet DKI Jakarta menuju POMNAS ke-19 Tahun 2025, serta countdown POPNAS dan Peparpenas Tahun 2025.
"Pengukuhan atlet Jakarta yang akan mengikuti pelatda atau pusat pelatihan daerah yang dipersiapkan untuk menghadapi PON ke-22 tahun 2028 di Provinsi NTB dan NTT yaitu sebanyak 613 atlet, 118 pelatih dan 105 asisten pelatih," ujar Andri Yansyah.
Sedangkan untuk kontingen Jakarta yang akan berlaga pada POMNAS 2025 di Solo dan Semarang terdiri dari 554 atlet serta 18 pelatih dan asisten pelatih.
Andri Yansyah juga menyampaikan, pemasangan countdown menuju POPNAS dan Peparpenas yang akan berlangsung di Jakarta ini sebagai penanda kesiapan Jakarta sebagai tuan rumah sekaligus ajang promosi bahwa Jakarta siap menyambut event olahraga pelajar tingkat nasional.
Pada penyelenggaran POPNAS ke-17, Jakarta akan mengikutsertakan 397 atlet yang akan bertanding di 23 cabang olahraga.