Kamis, 04 September 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 1364
(Foto: Andri Widiyanto)
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta, Muhammad Subki menekankan, pentingnya pendidikan bermutu yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter generasi muda.
"Kita ingin anak-anak kita juga memiliki karakter baik,"
“Di negara lain, anak-anak lulusan sekolah dasar sudah menunjukkan karakter kuat, seperti disiplin, tertib mengantre, dan peduli lingkungan. Kita ingin anak-anak kita juga memiliki karakter baik yang selaras dengan nilai-nilai kebaikan, salah satunya bersumber dari agama,” ujar Subki, Kamis (4/9).
Menurutnya, pendidikan karakter masih menjadi tantangan. Ia pun mencontohkan perilaku sebagian masyarakat yang tetap melanggar lampu merah.
“Artinya, kedisiplinan belum benar-benar tumbuh,” tegasnya.
Selain karakter, Subki juga menekankan pentingnya mempertahankan serta melestarikan budaya Betawi.
Ia menilai, DKI Jakarta harus mampu menjadikan budaya Betawi sebagai identitas sekaligus daya tarik, seperti halnya Bali yang mampu menjadikan kekayaan budayanya sebagai sumber devisa.
“Meskipun kita terbuka terhadap budaya lain, jangan sampai budaya Jakarta hilang. Karena itu, kurikulum seperti Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ) perlu diperkuat,” katanya.
Subki menambahkan, PLBJ sebagai muatan lokal bertujuan memperkenalkan siswa pada lingkungan, nilai sosial, serta kebudayaan Betawi dan Jakarta. Ke depan, mata pelajaran ini juga bisa dikembangkan dengan pengantar bahasa Inggris.
“Dengan begitu, anak-anak dapat lebih mengenal Monas, Museum Wayang, dan kekayaan budaya lokal lainnya, sekaligus meningkatkan kemampuan bahasa asing mereka,” tandasnya.