Selasa, 02 September 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 571
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar melakukan monitoring percepatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur pencegahan banjir di sejumlah lokasi.
"Hasilnya nanti juga kokoh dan kuat"
Peninjauan dimulai dari pembangunan turap Kali Sarua di Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran. Kemudian, perbaikan turap Kali Pulo di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, dan perbaikan turap saluran Kali Uangan di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.
Anwar mengatakan, pentingnya percepatan pembangunan dan perbaikan turap sebagai upaya menjaga keselamatan lingkungan dan meminimalisir potensi banjir di wilayah Jakarta Selatan.
"Tujuan pengerjaan itu tentunya untuk memperkuat struktur bantaran sungai sekaligus mencegah longsoran tanah di sekitar aliran kali," ujarnya, Selasa (2/9).
Selain melarang warga untuk membuang sampah atau puing ke kali, Anwar meminta, warga tidak membangun tempat tinggal maupun bangunan lainnya di bantaran kali yang berpotensi mengubah struktur bangunan turap.
"Saya minta kepada pemerintah setempat dan pengurus lingkungan untuk mengedukasi warga agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu infrastruktur pengendalian banjir ini," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Junjung menjelaskan, kegiatan pembangunan dan perbaikan ini merupakan langkah antisipasi menghadapi musim hujan dan menjaga ketahanan infrastruktur saluran air.
Menurutnya, seluruh pekerjaan sudah dilaksanakan sejak akhir Agustus 2025 dan ditargetkan rampung dua bulan mendatang hingga akhir tahun ini.
"Semua kita lakukan pengerjaan dengan optimal. Sehingga, hasilnya nanti juga kokoh dan kuat
dalam menahan debit air pada saat hujan atau air kiriman," tandasnya.