Sabtu, 30 Agustus 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 606
(Foto: Nugroho Sejati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung bergerak cepat untuk memperbaiki berbagai fasilitas umum yang rusak pasca-aksi unjuk rasa di Jakarta.
"segera diperbaiki,"
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak aksi unjuk rasa serta berkoordinasi dengan Pandam Jaya dan Kapolda Metro Jaya.
"Halte dan fasilitas umum yang terbakar dan dirusak segera diperbaiki," ujar Pramono, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (30/8).
Pramono menyampaikan, telah menginstruksikan para kepala dinas untuk bertindak proaktif dalam perbaikan ini sehingga fasilitas publik yang rusak dapat berfungsi normal kembali. Perbaikan di antaranya akan dilakukan di beberapa lokasi yang mengalami kerusakan parah, seperti Halte Slipi 1, area di depan Gedung DPR RI, dan pos polisi di Semanggi.
"Termasuk gate yang akan masuk di Semangi menuju ke jalan tol. Makanya semuanya ini yang bisa diperbaiki segera diperbaiki, dan saya minta untuk segera karena kita tidak bisa menunggu lagi," katanya.
Pramono juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk membuka kembali seluruh moda transportasi yang terdampak, sehingga bisa kembali mendukung aktivitas dan mobilitas masyarakat.
"Dan sekarang sudah dibuka. Armada yang menjadi kewenangan sepenuhnya dari BUMD Jakarta. Sekarang hampir semuanya sudah dibuka. Walaupun ada beberapa kerusakan," ucap Pramono.
Tak hanya itu, untuk mempercepat pembersihan sisa-sisa unjuk rasa, seluruh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) diminta untuk membantu membersihkan selama akhir pekan ini.
Pembersihan difokuskan pada area yang terdampak gas air mata, seperti Jalan Sudirman, Jl MH Thamrin, Jl Gatot Subroto, dan sekitar Polda Metro Jaya.
“Untuk itu saya minta ini untuk segera dibersihkan dan sekarang sudah dilakukan pembersihan. Yang utama sudah, tetapi yang pinggir-pinggirnya saya merasa belum puas untuk juga dibersihkan," tandas Pramono.