Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengapresiasi penyelenggaraan Lomba Hari Anak Jakarta Membaca (HANJABA) Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti para siswa dari lima kota administrasi dan satu kabupaten di Jakarta.

"Hari ini adalah finalisasi untuk pemenang, juara satu sampai dengan harapan dua. Dan ini menunjukkan bahwa Jakarta seperti yang kami terima dari Pemerintah Pusat bahwa Jakarta memang salah satu kota utama yang layak anak," ujar Pramono, usai menutup Lomba HANJABA Tahun 2025 di Aula PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (28/8).

Dikatakan Pramono, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov DKI dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak serta bagian dari proses mempersiapkan pemimpin masa depan bangsa di Jakarta.

"Saya meyakini bahwa masa depan Jakarta, masa depan bangsa ini pasti bergantung pada anak-anak kita. Menurut saya inilah wajah Jakarta yang sebenarnya," katanya.

Jakarta sendiri telah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai kota layak anak pada 2025. Karena itu, ia meminta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Kepala Dinas Pendidikan agar menjaga dan melanjutkan momentum ini.

"Mudah-mudahan momentum lomba baca dan literasi ini adalah bagian dari bagaimana kita membuat anak-anak Jakarta menjadi anak-anak yang paham, patuh dan taat, tunduk pada apa yang menjadi rambu-rambu yang kita ciptakan bersama," ucap Pramono.

Karena itu, Pramono memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan ini, sehingga masa depan anak-anak Jakarta menjadi lebih baik.

"Lomba HANJABA ini terus terang saya memberikan dukungan sepenuhnya. Karena bagi Pemerintah Jakarta terutama bagi saya pribadi sebagai gubernur, anak-anak ini ibaratnya adalah seperti buku," ungkapnya.

Sekadar diketahui, Hari Anak Jakarta Membaca (HANJABA) diperingati setiap 24 Agustus berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 213 Tahun 2007. Anak-anak sejak dini diajak untuk mencintai aktivitas literasi dan menumbuhkan budaya membaca.

Melalui lingkungan keluarga dan sekolah, kebiasaan membaca mulai ditanamkan. Untuk memperkuat hal tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta kembali menyelenggarakan Lomba Literasi Berjenjang Hari Anak Jakarta Membaca (HANJABA) Tahun 2025.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas sekaligus meningkatkan keterampilan literasi, dengan dukungan penuh dari orang tua dan sekolah.

Tahun ini, rangkaian Lomba Literasi Berjenjang HANJABA Tingkat Provinsi dilaksanakan pada 27 Agustus 2025, sementara pengumuman para pemenang disampaikan pada puncak acara HANJABA pada 28 Agustus 2025.

Di tingkat provinsi, perlombaan ini menghadirkan tujuh cabang lomba yang diikuti 126 peserta yang merupakan para juara 1, 2, dan 3 terbaik di tiap wilayah kota/kabupaten dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA.

Dengan jumlah 18 peserta di setiap lombanya, dewan juri akan menilai dan menentukan Juara 1, Juara 2, Juara 3 serta Harapan 1 dan Harapan 2.

Sebagai momentum perayaan literasi, tahun ini juga dihadirkan pengumuman pemenang Lomba Menulis Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025. Lomba ini merupakan kegiatan terpisah, namun hasilnya diumumkan bersamaan dengan Perayaan Lomba HANJABA untuk memperkuat semangat berliterasi di kalangan generasi muda.

Lomba Menulis diikuti oleh 36 peserta yang merupakan perwakilan juara 1 dari setiap kota/kabupaten dari tiga kategori: SD/MI (perorangan), SMP/MTS (berkelompok), dan SMA/SMK/MA (berkelompok).

Melalui penyelenggaraan HANJABA dan Lomba Menulis Tahun 2025 ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta ingin mencetak generasi yang kreatif, inovatif, dan memiliki kesadaran literasi sejak dini. Dengan mengusung tema "Dari Baca Jadi Karya Untuk Jakarta", kegiatan ini diharapkan mampu memantik lahirnya ide-ide baru dan kecintaan generasi penerus pada dunia literasi.