Kamis, 28 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 484
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 230 peserta dari 10 kecamatan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXI Tingkat Kota Jakarta Selatan Tahun 2025.
"Menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an"
Pelaksanaan kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, serta dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Tilawah Qur'an (LPTQ) DKI Jakarta, Muhammad Ali dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawah Qur'an (LPTQ) Jakarta Selatan, Muhammad Syahroni.
Anwar mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi merupakan wadah untuk syiar Islam, mempererat tali silaturahmi, serta membumikan Al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kita berupaya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an, tidak hanya sebagai bacaan, melainkan juga sebagai pedoman hidup," ujarnya, Kamis (28/8).
Anwar menjelaskan, MTQ ini juga menjadi ajang silaturahmi antar qari dan qariah, hafiz, dan hafizah terbaik dari seluruh kecamatan di Jakarta Selatan, serta sarana untuk mencari bibit unggul yang akan mewakili Jakarta Selatan dalam lomba serupa di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Anwar berpesan, kepada seluruh peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan ukhuwah Islamiyah, serta dewan hakim diharapkan dapat memberikan penilaian secara profesional, objektif, dan adil.
"Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan membawa manfaat serta keberkahan bagi kita semua dan tentunya kami optimistis Jakarta Selatan nantinya akan meraih Juara Umum MTQ ke-31 Tingkat Provinsi," terangnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawah Quran (LPTQ) Jakarta Selatan, Muhammad Syahroni menjelaskan, pada MTQ tahun ini ada empat cabang yang dilombakan dengan 16 kategori.
Ia menambahkan, nantinya untuk Juara 1, 2,dan 3 dari masing kategori akan otomatis lolos mewakili Jakarta Selatan ke lomba MTQ XXXI Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Agar mereka dapat tampil maksimal di tingkat provinsi, tentunya akan kita berikan pembinaan atau latihan lebih lanjut bersama pembina-pembina yang berkompeten di bidangnya," tandasnya.