Rabu, 27 Agustus 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 910
(Foto: Istimewa)
Memasuki hari kedua ajang Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Provinsi DKI Jakarta, atlet asal Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin berhasil menyumbangkan enam medali untuk Jakarta Timur.
"Penyandang disabilitas juga bisa berprestasi"
Kepala PSBNRW Cahaya Batin, Ucu Rahayu mengaku bangga dengan prestasi yang sudah diraih tersebut dan berharap lebih banyak mendali emas yang bisa diraih.
"Sebanyak 10 atlet tuna netra dan dua tuna rungu dari PSBNRW Cahaya Batin ikut berlaga dalam kompetisi ini. Mereka mengikuti cabang olahraga (Cabor) Para Catur, Para Tenis Meja, Para Renang, dan Para Atletik," ujarnya, Rabu (27/8).
Ucu menjelaskan, medali emas berhasil diraih Muhammad Ali Hanafia dari lomba Para Renang 50 Meter Gaya Dada Putra.
Kemudian, medali perak diraih Muhammad Sulaiman Syahputra dari cabor Para Renang di nomor 50 Meter Gaya Bebas Putra.
Sementara, medali perunggu masing-masing diraih Rakka Warnoelo di Cabor Para Renang nomor 50 Meter Gaya Dada, Muhammad Ali Hanafia lewat 50 Meter Gaya Bebas, serta Rivanly di Cabor Para Catur dan Sholihul di Para Atletik.
"Melalui sumbangan medali ini, kami berharap kontingen Jakarta Timur bisa meraih kembali gelar Juara Umum," terangnya.
Atlet penyandang disabilitas dari PSBNRW Cahaya Batin, Muhammad Sulaiman Syahputra mengaku sudah berusaha sebaik mungkin dalam kompetisi tersebut.
"Kejuaraan ini sangat penting untuk menambah pengalaman dan jam terbang agar semakin siap berkompetisi di level lebih tinggi," ungkapnya.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus panti dan semua pihak yang sudah banyak membantunya dalam meraih prestasi, khususnya lewat bidang olahraga.
"Terima kasih atas semua bantuan dan dukungan yang diberikan, sehingga saya sebagai penyandang disabilitas juga bisa berprestasi,"
tandasnya.