Rabu, 20 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 843
(Foto: Andri Widiyanto)
Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan masih melakukan pendataan ulang pedagang Pasar Taman Puring, Kecamatan Kebayoran Baru yang terbakar beberapa waktu lalu.
"Menjadi acuan dalam penataan maupun pembinaan,
"
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan Parulian Tampubolon, proses pendataan diperkirakan tuntas dalam waktu dua bulan.
"Untuk pedagang Taman Puring kita masih menginventarisasi ulang pedagangnya. Pendataan ini membutuhkan waktu karena mereka saat ini terpencar-pencar," ujarnya, Rabu (20/8).
Parulian menjelaskan, proses pendataan ulang ini diperlukan karena lokasi para pedagang tidak terkonsentrasi di satu titik. Banyak dari pedagang masih bertahan di area pasar dan ada juga yang berjualan di tempat sementara atau rumah mereka.
"Nanti sesudah selesai inventarisasi, kami akan melaporkan kepada pimpinan sebagai langkah membuat keputusan," terangnya.
Menurutnya, pendataan yang dilakukan terkait jumlah pedagang aktif, jenis dagangan, dan status kepemilikan kios atau lapak.
"Data ini akan menjadi acuan dalam penataan maupun pembinaan selanjutnya," ungkapnya.
Ia menambahkan, Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan mengerahkan petugas lapangan untuk melakukan verifikasi langsung ke lokasi. Proses ini juga melibatkan koordinasi dengan pengelola pasar, aparat wilayah, serta perwakilan pedagang.
Ia menuturkan, pendataan ulang juga menjadi penting untuk memastikan semua pedagang terakomodir secara adil dalam rencana penataan.
"Kami mengupayakan agar penataan nantinya tidak mengganggu aktivitas perdagangan secara signifikan. Kami harapkan seluruh pedagang dapat bekerja sama selama proses pendataan," tandasnya.