Selasa, 19 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 263
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak enam sekolah di Jakarta Barat akan di rehab total tahun 2025 oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikan dalam sosialisasi yang melibatkan unsur pendidikan, pengurus lingkungan, dan tiga pilar di Ruang MH Thamrin, Kantor Wali Kota setempat
"Proses KBM ke depan dapat semakin optimal"
Staf Bagian Kesra Jakarta Barat, Leily Utari mengatakan, Pemkot Jakarta Barat bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menghadirkan sarana dan prasarana pendidikan yang layak, aman, serta nyaman untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
"Pendidikan yang baik tentunya harus ditopang oleh fasilitas yang memadai karena sekolah adalah rumah kedua bagi peserta didik," ujarnya, Selasa (12/8).
Leily merinci, gedung sekolah yang akan direhab total pada tahun 2025 yakni, SDN Jati Pulo 07/08, SDN Tegal Alur 02/04, SDN Kota Bambu 01/02, SMPN 130 Jakarta, SMAN 33 Jakarta, dan TK Negeri Meruya Selatan.
Selain rehab total, lanjut Leily, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga membangun dua sekolah baru untuk jenjang SMP di Kelurahan Tegal Alur dan Kelurahan Jati Pulo.
"Rehab total ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi menjadi komitmen untuk menghadirkan sekolah yang aman, nyaman, ramah anak, dan mampu mendukung proses KBM yang lebih baik. Anak-anak kita berhak mendapatkan ruang pendidikan yang layak, modern dan inspiratif," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budiyono menjelaskan, wilayah DKI Jakarta memiliki sebanyak 2014 gedung sekolah negeri.
"Rehab sekolah di Jakarta Barat sudah kita lakukan sejak tahun 2021. Saat ini kami lalukan kembali karena kondisi gedung sekolah di Jakarta Barat banyak yang lebih rentan dibandingkan wilayah Jakarta lainnya," bebernya.
Budiyono menambahkan, rehab total enam gedung sekolah serta pembangunan dua sekolah baru jenjang SMP di wilayah Tegal Alur dan Jati Pulo akan dimulai September 2025 hingga Maret 2026.
"Harapan kami tentunya pembangunan berjalan sesuai yang direncanakan. Sehingga, proses KBM ke depan dapat semakin optimal
," tandasnya.