Selasa, 19 Agustus 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 418
(Foto: Istimewa)
Penyelenggaraan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional Tahun 2025 resmi ditutup pada Senin (18/8) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak 14 Agustus 2025 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur ini berlangsung sukses.
"Keterbatasan bukanlah rintangan untuk berprestasi"
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso menyampaikan rasa bangga dengan semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami sampaikan rasa bangga atas semangat juang para peserta yang begitu luar biasa. Kalian telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah rintangan untuk berprestasi, berkarya, dan memberi kontribusi bagi bangsa," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (19/8).
Budi menegaskan, PPBK menjadi bukti nyata prinsip inklusivitas Gerakan Pramuka. Perkemahan ini membuktikan prinsip Gerakan Pramuka yang inklusif.
"Kegiatan ini juga mencerminkan bahwa Gerakan Pramuka adalah rumah bagi seluruh anak bangsa tanpa memandang latar belakang maupun keterbatasan fisik," terangnya.
Ia mengajak seluruh pihak untuk terus menumbuhkan sikap terbuka, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman.
"Kita harus menjadi bagian dari solusi dalam membangun peradaban yang lebih baik," imbuhnya.
Budi berharap, dengan berakhirnya kegiatan ini semangat kebersamaan dan inklusivitas yang tumbuh di perkemahan dapat terus berkembang dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan Gerakan Pramuka maupun masyarakat luas.
Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pembinaan Anggota Muda sekaligus Ketua Panitia PPBK, Sigit Muryono menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik sesuai rencana.
"Berdasarkan hasil evaluasi, tingkat kepuasan peserta mencapai 98 persen, menandakan antusiasme dan apresiasi tinggi dari seluruh peserta maupun pendamping," bebernya.
Sementara itu, Ketua Harian Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta, Ratiyono menuturkan, sebanyak 91 Pramuka berkebutuhan khusus dari DKI Jakarta mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami juga menyiapkan pendamping agar mereka dapat mengikuti PPBK dengan baik," ungkapnya.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan seluruh stakeholder sehingga dalam pelaksanaan Jakarta sebagai tuan rumah berlangsung sukses.
"PPBK tahun ini mencapai 5.000 peserta. Semua terfasilitasi dengan baik, mulai dari transportasi hingga kebutuhan air minum," bebernya.
Ratiyono memastikan, Pramuka berkebutuhan khusus di Kwarda DKI Jakarta akan terus mendapatkan perhatian dan difasilitasi dengan baik.
"Kami ingin anak-anak berkebutuhan khusus ini tetap terlayani dengan baik, tanpa ada diskriminasi. Semua mendapatkan hak yang sama dengan anggota pramuka lainnya," tandasnya.