Selasa, 05 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 197
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 100 kepala sekolah mengikuti kegiatan pemantauan serta evaluasi penyaluran BOP dan BOS Tahun 2025 di Ruang Gelatik Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
"Meningkatkan mutu pembelajaran"
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, pemantauan dan evaluasi ini merupakan bagian penting dari upaya bersama untuk memastikan bahwa dana yang disalurkan benar-benar sampai pada sasaran, digunakan sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku dan memberikan dampak nyata terhadap mutu layanan pendidikan.
"Kita ketahui bersama tujuan diberikannya dana BOS dan BOP ini adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran
dan pemerataan akses layanan pendidikan," ujarnya, Selasa (5/8).Ali berharap, melalui kegiatan pemantauan serta evaluasi BOP dan BOS di wilayah Jakarta Selatan Tahun 2025 ini bukan hanya sekadar formalitas administrasi, tetapi menjadi ruang refleksi dan perbaikan berkelanjutan.
"Pengelola dana BOP dan BOS harus dilakukan dengan bijak dan sesuai peruntukan. Kemudian, pastikan pembiayaan operasional sekolah bukan atas keinginan personal, melainkan sesuai kebutuhan riil berdasarkan skala prioritas," terangnya.
Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Urusan Pendidikan, Kebudayaan dan Mental Spiritual Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Salahuddin menjelaskan, kegiatan ini diikuti 100 kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK, serta pengelola BOP maupun BOS dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Selatan.
Menurutnya, dana BOP dan BOS ini bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran dan pemerataan akses layanan pendidikan pada seluruh satuan pendidikan.
"Adanya kedua dana tersebut diharapkan seluruh pelayanan pendidikan kepada peserta didik berjalan dengan baik," tandasnya.