Selasa, 29 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 2510
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mendukung pelaksanaan Jakarta International Dragon Boat Festival (JIDBF) ke-7 tahun 2025 dengan menyelenggarakan kegiatan city tour bagi para delegasi asing. Sebanyak 200 atlet dari negara-negara Asia Tenggara mengikuti program Familiarization Trip (Famtrip) yang digelar pada Minggu, 27 Juli 2025.
"Mendorong para atlet untuk kembali sebagai wisatawan,"
Kegiatan ini mengajak para peserta mengunjungi dua ikon wisata Jakarta, yaitu Monumen Nasional (Monas) dan Kawasan Kota Tua, sebagai bagian dari upaya memperluas dampak positif dari penyelenggaraan event internasional di Jakarta.
Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata menjelaskan, program ini bertujuan memperkenalkan Jakarta secara lebih dekat kepada para atlet asing.
“Melalui Famtrip ini, kami tidak hanya ingin memberikan kesan mendalam tentang Jakarta, tetapi juga mendorong para atlet untuk kembali sebagai wisatawan dan membagikan pengalaman mereka di negara asal. Ini adalah langkah strategis untuk mendorong kunjungan wisatawan mancanegara sekaligus mempromosikan budaya Indonesia,” ujarnya, Selasa (29/7).
Para peserta famtrip berasal dari Malaysia, Singapura, Filipina, Hongkong, dan sejumlah negara ASEAN lainnya. Rombongan diajak mengunjungi Monas, simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia, di mana mereka juga berkesempatan naik ke Pelataran Cawan untuk menikmati panorama kota dari ketinggian.
Selanjutnya, delegasi mengunjungi kawasan Kota Tua Jakarta, destinasi wisata sejarah yang memadukan arsitektur kolonial dengan nuansa budaya Betawi. Mereka juga menjelajahi Museum Kesejarahan Jakarta dan Museum Wayang untuk mengenal lebih dekat perjalanan sejarah kota dan kekayaan budaya wayang sebagai bagian dari identitas Jakarta.
Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta, Sherly Yuliana menyebut kegiatan ini merupakan salah satu famtrip terbesar yang pernah diselenggarakan oleh pihaknya.
“Kami membawa kurang lebih 200 atlet asing. Harapannya, pengalaman wisata yang diberikan dapat meninggalkan kesan mendalam dan mendorong mereka untuk kembali ke Jakarta sebagai wisatawan,” tandasnya.
Dengan kehadiran para delegasi internasional dan program pengenalan destinasi unggulan, Disparekraf DKI berharap posisi Jakarta sebagai destinasi wisata budaya dan olahraga internasional semakin kuat di mata dunia.