Senin, 28 Juli 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 314
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan terus memasukkan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Sebanyak 4.000 pelajar dan balita menjadi sasaran Safari Kampanye Gemarikan tahun ini.
"Kesehatan maupun pemenuhan gizi balita dan anak"
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Siti Halimah mengatakan, sebanyak 4.000 pelajar dan balita yang menjadi sasaran program Gemarikan akan berjalan selama bulan Juli hingga Agustus mendatang.
Menurutnya, untuk target pelajar tingkat sekolah dasar (SD) sebanyak 1.500 peserta didik dan balita mencapai 2.500 jiwa.
"Kemarin kita sudah launching dan berhasil menyasar 600 pelajar dan 1.500 balita. Setidaknya ada enam sekolah lagi yang kami akan Safari Kampanye Gemarikan," ujarnya, Senin (28/7).
Halimah menjelaskan, Gemarikan ini sangat penting karena dapat memberikan pengetahuan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik. Kemudian, mempunyai fungsi yang sangat penting untuk dapat mengatur dan menyimpan tenaga pada usia dini.
Ia menambahkan, ikan juga dapat meningkatkan kecerdasan otak pada anak-anak karena mengandung Omega 9 dan zat besi yang diperlukan tubuh. Ikan mempunyai kader kolesterol rendah dan kaya akan fosfor yang penting bagi sel darah dan metabolisme tubuh.
"Untuk mewujudkan itu semua, di setiap pelaksanaannya kami akan berikan goody bag dan paket makan olahan yang berbahan dasar dari ikan seperti, ikan nila marinasi, sosis ikan, dan fish katsu," bebernya.
Menurut data, kata Halimah, angka konsumsi ikan di DKI Jakarta pada tahun 2024 mencapai 48,92 kilogram per kapita atau per tahun. Padahal, targetnya sebesar 48,65 kilogram per kapita atau per tahun.
"DKI Jakarta sudah mencapai target, namun kampanye Gemarikan tetap harus dilakukan. Semoga kampanye Gemarikan ini akan berdampak pada kesehatan maupun pemenuhan gizi balita dan anak
-anak serta percepatan penurunan stunting," tandasnya.