Selasa, 22 Juli 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 409
(Foto: Andri Widiyanto)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meresmikan gedung baru SMKN 64 di Jalan Mpo Nori, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (22/7).
"Komitmen Pemprov DKI meningkatkan akses pendidikan kejuruan bidang teknologi informasi,"
Gedung setinggi dua lantai di lahan seluas 3.000 ribu meter persegi ini merupakan bentuk kewajiban pengembang Pakuwon Grup dan rampung dibangun awal 2025.
Fasilitas yang ada pada bangunan SMKN 64 ini, meliputi ruang kelas, ruang unit produksi, laboratorium komputer, ruang guru, perpustakaan, serta sarana pendukung proses pembelajaran lainnya.
"Peresmian ini juga menandakan komitmen Pemprov DKI meningkatkan akses pendidikan kejuruan bidang teknologi informasi dalam rangka menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," kata Rano.
Dijelaskan Rano, SMKN 64 memiliki dua program unggulan yaitu desain komunikasi visual dan rekayasa perangkat lunak. Menurut Rano keduanya sangat relevan dengan kebutuhan industri kreatif dan digital yang berkembang saat ini.
Kepada pihak pengembang, PT Elit Prima Utama atau Pakuwon Group, Rano mengucapkan terima kasih dan apresiasi karena telah menuntaskan kewajibannya, menyerahkan perasarana dan sarana serta utility umum.
Diakui Rano, pembangunan gedung SMKN 64 ini menjadi contoh yang sangat penting terkait sinergi antara dunia usaha dengan pemerintah di bidang pendidikan.
"Saya berharap, dengan memiliki gedung sendiri, semangat siswa untuk lebih berkarya makin tinggi," ucap Rano.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menjelaskan, SMKN 64 didirikan pada 2019 dan menumpang bangunan gedung SMKN 22.
Tahun selanjutnya mereka berpindah dan menumpang di SMKN 67, kemudian pada Tahun Ajaran 2022–2025 menempati bangunan di wilayah Cawang.
Menurut Nahdiana, gedung SMKN 64 ini dibangun dengan kosep hijau yang ramah lingkungan dengan penerapan bangunan rendah emisi dan pemanfaatan energi terbarukan (solar cell).
Bangunan yang memiliki daya tampung 360 siswa ini juga dirancang sebagai bangunan yang ramah disabilitas, mendukung prinsip inklusivitas dalam dunia pendidikan.
"Saat ini, sekolah telah mengakomodir 10 rombongan belajar dengan jumlah 355 siswa,"ungkap Nahdiana.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani dalam sambutannya mengapresiasi penyelesaian kewajiban pengembang dengan membangun fasilitas pendidikan.
Ia berharap, kolaborasi dengan pihak Pakuwon Group bisa terus terjalin dan mendukung dengan membangun sarana pendidikan di lokasi lainnya.
"Semoga Pakuwon Grup bisa bangun lebih banyak lagi di seluruh DKI dan kolaborasi di DKI Jakarta ini bisa menjadi contoh untuk daerah di seluruh Indonesia," tandasnya.