Kamis, 24 Juli 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 281
(Foto: Ilustrasi)
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara terus melakukan perbaikan jaringan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Jampea, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja. Sebelumnya, lampu PJU di jalan tersebut sempat padam karena kabelnya dicuri.
"Saat ini kondisi lampu PJU sudah menyala normal"
Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Utilitas Kota dan Penerangan Jalan Umum Sudin Bina Marga Jakarta Utara, Untung Pitoyo mengatakan, lampu jalan yang sempat padam di kawasan tersebut saat ini berangsur normal kembali.
"Saat ini kondisi lampu PJU sudah menyala normal.
Telah kita normalisasi jaringan dengan menggunakan kabel twisted 4x16 milimeter," ujarnya, Kamis (24/7).Ia menjelaskan, pencurian kabel dan perusakan jalan trotoar telah terjadi sekitar akhir Mei lalu. Kemudian, pihaknya langsung membuat tim patroli pada malam hari untuk memastikan tidak terjadi tindak kriminal pencurian kabel di kawasan tersebut.
"Sebelumnya kami juga telah melaporkan kasus pencurian tersebut kepada polisi. Alhamdulillah, kemarin para pencuri itu sudah ditangkap dan diproses hukum," ucapnya.
Untung menambahkan, selain perbaikan lampu PJU, Sudin Bina Marga Jakarta Utara juga telah melakukan perbaikan trotoar yang sempat dirusak oleh para pencuri. Saat ini kondisi trotoar sudah rapi dan tertata.
Ia berharap, dengan perbaikan lampu PJU dan trotoar ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, khususnya pada malam hari.
"Mari kita jaga bersama fasilitas umum, termasuk lampu PJU demi kemaslahatan kita semua," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang warga Tanjung Priok, Echa (38) mengapresiasi tindak lanjut Sudin Bina Marga yang telah melakukan perbaikan lampu PJU dan trotoar di Jalan Jampea.
Ia pun merasa kecewa dengan para pencuri kabel karena telah merusak fasilitas umum dan tindakannya telah merugikan banyak orang.
"Setiap pulang kerja saya selalu lewat jalan itu, kalau malam memang sepi. Saya bersyukur Pasukan Kuning selalu gerak cepat apabila ada lampu PJU yang mati," tandasnya.