Kamis, 24 Juli 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 336
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 83 penyintas kebakaran di RW 02, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat telah memanfaatkan layanan posko kesehatan yang disediakan di sekitar lokasi pengungsian.
Petugas Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta, M. Akbar mengatakan, selama tiga hari pascakebakaran, rata-rata warga yang datang mengeluhkan sakit batuk, pilek, diare, pusing, demam, dan luka akibat tergores puing kebakaran.
"Keluhan-keluhan mereka kami respons dengan konsultasi medis dan pemberian obat sementara ataupun resep. Kemudian, apabila ada penyakit berbahaya tentunya warga tersebut akan mendapatkan rujukan ke rumah sakit," ujarnya, Kamis (24/7).
Akbar menjelaskan, selama masa tanggap darurat, pihaknya bersama Puskesmas setempat juga memberikan layanan lain seperti, konsultasi kesehatan dengan tim dokter, dan pelayanan home visit bagi warga yang tidak dapat mendatangi posko kesehatan karena kondisi fisik tertentu.
Selain itu, imbuh Akbar, penyintas kebakaran juga diberikan layanan dukungan psikososial untuk membantu
mengelola dampak emosional pascakebakaran."Tim kesehatan memberikan layanan dukungan psikososial kepada warga untuk membantu warga mengatasi trauma pascakebakaran bagi anak-anak maupun orang dewasa," bebernya.
Akbar meminta, untuk menjaga kesehatan selama berada di posko pengungsian, para penyintas kebakaran diharapkan peduli akan kebersihan diri dan sekitar lokasi tidur.
"Sanitasi kan itu yang paling rawan pascabencana. Alhamdulillah, akses air bersih dari PAM Jaya juga sudah ada di sini, jadi terbilang sanitasi ini memadai untuk mereka," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Duri Utara, Ari Kurnia menuturkan, tanggap darurat pertama selama tiga hari sudah berlangsung. Tentu dengan melihat kondisi pengungsi, maka tanggap darurat diperpanjang sesuai dengan ketentuan bisa 10 atau 14 hari.
"Nantinya pembersihan material sisa kebakaran akan kita lakukan, supaya warga bisa kembali membangun tempat tinggalnya dan beraktivitas normal kembali," tandasnya.