Acara Lebaran Yatim 2025 hasil kolaborasi Baznas Bazis, TP PKK dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Senin (21/7), resmi ditutup.  

Ajang yang dilaksanakan selama tiga hari, 17, 18 dan 21 Juli diisi berbagai kegiatan diantaranya hapus tato, sunatan massal, lomba dan penyerahan santunan kepada 1200 mustahik sebesar Rp 1 juta per orang.

"Ribuan mustahik yang menerima bantuan terdiri dari 300 anak yatim, 750 dhuafa dan sisanya guru agama. Bantuan berupa uang tunai Rp 700 ribu dan paket sembako seharga Rp 300 ribu," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Pusat, Reza Phahlevi, saat menutup kegiatan ini.

Pada ajang ini, jelas Reza, para anak yatim tidak sekadar disantuni, tapi juga diberi wadah mengeksplor kelebihan dan bakat melalui kompetisi yang digelar penuh persahabatan.

Kompetisi yang digelar, menurut Reza, akan memberikan kebanggaan bagi anak yatim di Jakarta Pusat karena prestasi yang diperoleh ditambah apresiasi yang diberikan.

"Semoga, kegiatan ini menambah kepercayaan diri menghadapi kehidupan mendatang yang penuh tantangan," ungkapnya.

Berikut peserta yang jadi juara lomba:

Juara Lomba Pildacil

Juara 1 : Peserta dari Kelurahan Karang Anyar

Juara 2 :  Peserta dari Kelurahan Gunung Sahari Utara

Juara 3 : Peserta dari Kelurahan Duri pulo.

Lomba Mewarnai

Juara I : Ananda Rafardan

Juara II : Ananda Almira

Juara III : Dinda Anjani

Lomba Qasidah

Juara 1 :  Tim Kecamatan Sawah besar

Juara 2  :  Tim Kecamatan Johar Baru

Juara 3 :   Tim Kecamatan Senen

Lomba Kategori Nasyed

Juara 1: SMAN 1 JKT

Juara 2: SMAN 68 JKT

Juara 3: SMAN 5 JKT

Lomba Kategori Hadroh

Juara 1: SMPN 228

Juara 2: SMPN 47

Juara 3: SMPN 280