Senin, 07 Juli 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 238
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pasukan Hijau Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Selatan sudah melakukan penanganan sebanyak 1.195 pohon dalam periode Juni hingga 6 Juli 2025.
"Memberikan kemanan dan kenyamanan"
Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Selatan, Djauhar Arifien mengatakan, pemangkasan dilakukan salah satunya untuk menghindari pohon tersebut tumbang saat terjadi hujan ataupun angin kencang.
"Pemangkasan kita lakukan berdasarkan kategori ringan, sedang, hingga berat, termasuk penebangan dan penanganan pohon tumbang. Penanganan pohon itu juga untuk lebih
memberikan kemanan dan kenyamanan," ujarnya, Senin (7/7).Djauhar menjelaskan, adapun jenis pemangkasan kategori sedang menjadi yang paling dominan dengan jumlah 608 pohon, dan diikuti pemangkasan berat 324 pohon.
"Untuk pemangkasan ringan ada 167 pohon, serta penanganan pohon yang sudah tumbang mencapai 96 pohon," terangnya.
Menurutnya, penanganan pohon terbanyak dilakukan di Kecamatan Pancoran dengan jumlah 125 pohon. sedangkan, Kecamatan Kebayoran Baru menjadi yang tersedikit dengan hanya 11 pohon.
"Jadi kalau pangkas ringan kita hanya merapikan saja, pangkas sedang kita memotong banyak cabang, dan pangkas berat kita potong dari atas hingga bawah batang yang menjulur ke bawah dan rawan tumbang," bebernya.
Djauhar menambahkan, untuk pemangkasan juga dilakukan berdasarkan laporan masyarakat melalui aplikasi JAKI, permohonan dari pihak kelurahan maupun hasil monitoring tim di lapangan.
"Saya juga selalu ingatkan kepada masyarakat, apabila menemukan pohon di wilayahnya yang rawan tumbang, seperti sempal, keropos, dan sebagainya agar segera melaporkan kami. Pasti akan kami respons cepat dan tangani dengan baik," tandasnya.