Digitalisasi Perparkiran Terus Dimatangkan

Rabu, 02 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 2873

Dishub DKI Matangkan Digitalisasi Perparkiran

(Foto: Fakhrizal Fakhri)

Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terus membenahi sistem pengelolaan parkir, termasuk menindaklanjuti rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta terkait pengelolaan parkir.

"Saat ini kami fokus dulu ke internal,"

Kasubag Keuangan UP Perparkiran Dishub DKI Jakarta, Dhani Grahutama menjelaskan, salah satu fokus pembahasan adalah peran operator swasta dalam pengelolaan parkir di ruang milik jalan, yang berdampak pada penerimaan pajak parkir. Menurutnya, pajak parkir dihitung berdasarkan pendapatan dari lokasi yang dikelola operator swasta.

“Karena itu, integrasi data antara operator swasta dengan Bapenda, termasuk dengan kami di UPP, sangat penting untuk memastikan akurasi pelaporan dan transparansi pendapatan,” ujar Dhani usai rapat bersama DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/7).

Ia menyebutkan, sejumlah operator swasta sudah menyatakan kesiapan untuk mendukung digitalisasi perparkiran, termasuk sistem pelaporan secara real time.

Terkait usulan penyesuaian tarif parkir, Dhani menjelaskan bahwa kajian telah dilakukan sejak 2019. Namun, implementasinya tertunda akibat pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.

“Tahun 2022 kami sudah evaluasi lagi, tapi belum dilanjutkan karena situasi ekonomi. Namun, saat ini sudah ada arahan pimpinan untuk kembali mengkaji penyesuaian tarif,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dhani juga menuturkan bahwa UP Perparkiran mulai mengembangkan sistem parkir nontunai (cashless) dan pemantauan pendapatan secara real time, dimulai dari lokasi parkir yang dikelola langsung oleh UP Perparkiran.

“Saat ini kami fokus dulu ke internal, agar lokasi-lokasi seperti Monas bisa termonitor pendapatannya secara real time. Target awal kami cashless dulu, lalu lanjut ke integrasi data,” jelasnya.

Untuk sistem digital on street, Dishub telah memiliki aplikasi JakParkir yang tahun ini ditargetkan mencakup 25 ruas jalan. Sementara untuk lokasi off street milik Pemprov, pengembangan aplikasi baru sedang dilakukan.

“Mudah-mudahan tahun depan, lokasi-lokasi parkir off street milik Pemda sudah bisa terkoneksi secara online. Untuk operator swasta, itu akan dilakukan bertahap,” tandas Dhani.

BERITA TERKAIT
Digitalisasi Pengelolaan Parkir untuk Optimalisasi PAD DKI

Digitalisasi Pengelolaan Parkir untuk Optimalisasi PAD

Selasa, 01 Juli 2025 1234

Dishub DKI Intensifkan Penertiban Parkir Liar Lewat Kolaborasi

Intensifkan Penertiban Parkir Liar Lewat Kolaborasi

Kamis, 26 Juni 2025 1129

Pemprov DKI akan Tertibkan Parkir Liar

Tegas! Pramono Perintahkan Penertiban Parkir Liar

Kamis, 26 Juni 2025 1101

Kadishub: Jakarta Tetapkan Parkir sebagai Alat Pengendalian Lalu Lintas

Dishub Tetapkan Parkir Sebagai Alat Pengendalian Lalu Lintas

Rabu, 25 Juni 2025 1373

BERITA POPULER
Kanwil Kemenkum Jakarta berikan penyuluhan hukum di Kelurahan Tamansari

Kanwil Kemenkum DKI Beri Penyuluhan Hukum dan Kesehatan Gratis di Tamansari

Rabu, 19 November 2025 1147

MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal

MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal

Kamis, 20 November 2025 534

Layanan MRT Jakarta untuk sementara terganggu imbas pohon tumbang

Layanan MRT Jakarta Dibatasi Sementara Akibat Pohon Tumbang

Kamis, 20 November 2025 476

RPPLH Jakarta, Tantangan Lingkungan Hidup

Tantangan Lingkungan Makin Kompleks, Jakarta Susun RPPLH

Jumat, 14 November 2025 1216

Presentasi E-Monev KIP 2025

31 Kelurahan Ikut Tahap Presentasi E-Monev KIP 2025

Senin, 17 November 2025 764

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks