Digitalisasi Perparkiran Terus Dimatangkan

Rabu, 02 Juli 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 2778

Dishub DKI Matangkan Digitalisasi Perparkiran

(Foto: Fakhrizal Fakhri)

Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terus membenahi sistem pengelolaan parkir, termasuk menindaklanjuti rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) DPRD DKI Jakarta terkait pengelolaan parkir.

"Saat ini kami fokus dulu ke internal,"

Kasubag Keuangan UP Perparkiran Dishub DKI Jakarta, Dhani Grahutama menjelaskan, salah satu fokus pembahasan adalah peran operator swasta dalam pengelolaan parkir di ruang milik jalan, yang berdampak pada penerimaan pajak parkir. Menurutnya, pajak parkir dihitung berdasarkan pendapatan dari lokasi yang dikelola operator swasta.

“Karena itu, integrasi data antara operator swasta dengan Bapenda, termasuk dengan kami di UPP, sangat penting untuk memastikan akurasi pelaporan dan transparansi pendapatan,” ujar Dhani usai rapat bersama DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/7).

Ia menyebutkan, sejumlah operator swasta sudah menyatakan kesiapan untuk mendukung digitalisasi perparkiran, termasuk sistem pelaporan secara real time.

Terkait usulan penyesuaian tarif parkir, Dhani menjelaskan bahwa kajian telah dilakukan sejak 2019. Namun, implementasinya tertunda akibat pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat.

“Tahun 2022 kami sudah evaluasi lagi, tapi belum dilanjutkan karena situasi ekonomi. Namun, saat ini sudah ada arahan pimpinan untuk kembali mengkaji penyesuaian tarif,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dhani juga menuturkan bahwa UP Perparkiran mulai mengembangkan sistem parkir nontunai (cashless) dan pemantauan pendapatan secara real time, dimulai dari lokasi parkir yang dikelola langsung oleh UP Perparkiran.

“Saat ini kami fokus dulu ke internal, agar lokasi-lokasi seperti Monas bisa termonitor pendapatannya secara real time. Target awal kami cashless dulu, lalu lanjut ke integrasi data,” jelasnya.

Untuk sistem digital on street, Dishub telah memiliki aplikasi JakParkir yang tahun ini ditargetkan mencakup 25 ruas jalan. Sementara untuk lokasi off street milik Pemprov, pengembangan aplikasi baru sedang dilakukan.

“Mudah-mudahan tahun depan, lokasi-lokasi parkir off street milik Pemda sudah bisa terkoneksi secara online. Untuk operator swasta, itu akan dilakukan bertahap,” tandas Dhani.

BERITA TERKAIT
Digitalisasi Pengelolaan Parkir untuk Optimalisasi PAD DKI

Digitalisasi Pengelolaan Parkir untuk Optimalisasi PAD

Selasa, 01 Juli 2025 1162

Dishub DKI Intensifkan Penertiban Parkir Liar Lewat Kolaborasi

Intensifkan Penertiban Parkir Liar Lewat Kolaborasi

Kamis, 26 Juni 2025 1072

Pemprov DKI akan Tertibkan Parkir Liar

Tegas! Pramono Perintahkan Penertiban Parkir Liar

Kamis, 26 Juni 2025 1043

Kadishub: Jakarta Tetapkan Parkir sebagai Alat Pengendalian Lalu Lintas

Dishub Tetapkan Parkir Sebagai Alat Pengendalian Lalu Lintas

Rabu, 25 Juni 2025 1267

BERITA POPULER
Paljaya sosialiasi di Halte Transjakarta Bundaran HI Astra

Paljaya Gencarkan Sosialisasi Sanitasi Aman

Sabtu, 27 September 2025 2454

Kopi Bemo Bisa Dongkrak Nama Pasar Rawamangun

Kopi Bemo Lestarikan Aroma Khas Nusantara di Pasar Rawamangun

Sabtu, 27 September 2025 2104

PMI DKI salurkan bantuan ke penyintas kebakaran Tangki

PMI DKI Salurkan Bantuan ke Penyintas Kebakaran Tangki

Rabu, 01 Oktober 2025 1258

Rano Karno meninjau proses renovasi total bangunan gedung PMI DKI Jakarta

Rano Tegaskan Renovasi Gedung PMI DKI Harus Rampung Desember

Selasa, 30 September 2025 1312

Booth Paljaya saat pelaksanaan Car Free Day (CFD)

Paljaya Mantapkan Target Layanan Sanitasi Aman

Senin, 29 September 2025 1469

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks