Minggu, 15 Juni 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 150
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)
DKI Jakarta, Muhamad Matsani menginginkan agar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) bukan sekadar menjadi acara seremonial tahunan."Melawan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika"
Matsani mengatakan, peringatan HANI Tingkat Provinsi DKI Jakarta menjadi momentum reflektif dan edukatif yang sangat penting bagi semua, terutama bagi warga Jakarta.
"Rangkaian peringatan HANI ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam melawan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," ujarnya, saat menghadiri rangkaian acara peringatan HANI Tahun 2025 di Riverview Park, Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, Minggu (15/6).
Matsani menjelaskan, Jakarta sebagai ibu kota negara, pusat kegiatan ekonomi, budaya, pendidikan, dan pemerintahan, juga menjadi daerah yang rawan terhadap berbagai bentuk ancaman, termasuk ancaman narkotika.
Untuk itu, lanjut Matsani, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba harus menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia pendidikan, hingga keluarga sebagai benteng pertama.
"Saya mengapresiasi kegiatan menyambut HANI 2025 pada tanggal 26 Juni mendatang. Acara pagi ini tidak hanya menyehatkan jasmani, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan menyuarakan pesan kuat Jakarta bergerak lawan narkoba," terangnya.
Menurutnya, dalam kegiatan yang diikuti kurang lebih 670 peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari ASN, PJLP, Paskibraka, Dewan Kota, FKDM, dan lain sebagainya tersebut turut dilakukan Deklarasi Antinarkoba serta pemberian APAR secara simbolis kepada warga di lingkungan permukiman berpenduduk padat.
Ia menegaskan, Jakarta harus bisa menjadi Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN). Sehingga, mampu mengenali ancaman, melakukan intervensi, dan mendorong partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
"Hal ini sejalan dengan visi menuju Jakarta Kota Global menuju ke lima abadnya. Mari kita terus hidup sehat, produktif, dan menjauhi narkoba. Jadikan hari ini sebagai langkah nyata dalam membangun Jakarta yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba," ajaknya.
Sementara itu, salah seorang warga, Wahyu (17) mengapresiasi acara memperingati HANI karena dapat menghadirkan masyarakat dari berbagai usia, mulai yang muda atau pelajar hingga mereka yang lanjut usia untuk sama-sama bersatu mewujudkan Jakarta bebas dari narkotika.
"Kami sebagai anak muda, tentunya akan mengimplementasikan acara ini, apalagi pagi ini kita juga sudah berdeklarasi bersama-sama untuk cegah narkotika," tandasnya.