Pemkot Jakut Canangkan Aksi Bersama Percepatan Penurunan Stunting

Kamis, 05 Juni 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 515

Pemkot Jakut Canangkan Aksi Bersama Percepatan Penurunan Stunting

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (5/6), mencanangkan Aksi Bersama Percepatan Penurunan Stunting dengan Upaya Peningkatan Kesehatan Peserta Didik, Ibu Hamil dan Ibu Balita.

"Semoga kegiatan ini menjadi satu budaya pembiasaan perilaku hidup sehat,"

Kegiatan yang dipusatkan di Blok D Rumah Susun Marunda ini diikuti 200 peserta, terdiri dari pelajar SMPN 290, ibu hamil dan ibu balita, organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait  dan kolaborator Young Health Programme (YHP) dari Plan Indonesia.

Plt Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Ratna Sari menjelaskan, selain di Rusun Marunda pencanangan aksi ini juag dilaksanakan di RPTRA Si Pitung dan SMPN 290.

Dijelaskan Ratna, acara pencanangan di Rusun Marunda diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya pemeriksaan kesehatan, pemberian tablet penambah darah, edukasi bagi ibu hamil dengan materi persiapan persalinan tanda bahaya persalinan dan KB pasca salin.

Sedangkan di SMPN 290 pencanangan dimeriahkan dengan kegiatan senam dan sarapan bergizi bersama, serta eduka mengenai kesehatan reproduksi pada remaja dan efek gadget pada kesehatan mental anak.

Sementara di RPTRA si Pitung, kegiatan diisi dengan pemberian makanan pada bayi dan anak, serta edukasi mengenai tindak kekerasan terhadap anak.

"Meski telah terjadi penurunan prevelensi stunting sebesar 0,1 persen pada 2024, namun upaya percepatan perlu dilakukan," tukasnya.

Selain persoalan prevelensi, ungkap Ratna, cakupan intervensi sensitif yakni persentase kehamilan yang tidak diinginkan di Jakarta Utara juga masih di bawah target nasional sebesar 15,5 persen.

Kemudian, kata Ratna, dari hasil cakupan screening anemia remaja putri kelas 7 dan kelas 10 di Jakarta Utara masih ditemukan siswi terindikasi anemia ringan, sedang dan berat. Karena itu, perlu dilakukan intervensi. 

 

Berbagai intervensi dan edukasi yang diberikan dalam kegiatan ini, diharapkan Ratna, bisa mendorong para peserta dan sasaran kegiatan untuk membudayakan hidup sehat

"Semoga kegiatan ini menjadi satu budaya pembiasaan perilaku hidup sehat, sebagai upaya pencegahan stunting di Jakarta Utara," tegasnya.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Fredy Setiawan, mengapresiasi dan menilai kegiatan seperti sangat penting untuk memperkuat serta memperluas kolaborasi dalam upaya mempercepat penurunan stunting.

"Ini tugas kita semua. Bersama-sama berkolaborasi mengawasi dan mengawal kegiatan aksi bersama ini agar menjadi aksi nyata di lapangan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DPRD DKI Dukung Kampanye #GerakLebihBersih untuk Tekan Polusi Udara

Kampanye #GerakLebihBersih Langkah Konkret Kurangi Polusi Udara

Senin, 02 Juni 2025 505

40 Ibu di Utan Kayu Selatan Diedukasi Pangan Aman

Cegah Stunting, 40 Ibu di Utan Kayu Selatan Diedukasi Pangan Aman

Kamis, 22 Mei 2025 743

266 RW di Jakarta Selatan Sudah Bebas Buang Air Besar Sembarangan

266 RW di Jaksel Dinyatakan Terbebas dari BABS

Jumat, 07 Februari 2025 863

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1139

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 998

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2818

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1494

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 814

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks