Pramono Fokus Tingkatkan Akses Pendidikan Merata

Kamis, 15 Mei 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 189

Pramono Fokus Tingkatkan Akses Pendidikan Merata

(Foto: Reza Pratama Putra)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, pentingnya akses pendidikan yang merata bagi seluruh warga, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

"Pendidikan itu menjadi hal yang sangat utama,"

Hal ini disampaikan Pramono saat menutup acara Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) di Ruang Auditorium Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (15/5).

Pramono kemudian berbagi kisahnya sebagai anak seorang guru, yang menekankan pentingnya pendidikan dalam keluarganya. Pramono menyampaikan latar belakang keluarganya yang mendorongnya untuk bertekad kuat dalam meraih pendidikan tinggi.

"Pendidikan itu menjadi hal yang sangat utama dalam keluarga kami. Kami tujuh bersaudara. Walaupun anaknya guru, tujuh-tujuhnya Alhamdulillah jadi sarjana," ujar Pramono.

Dalam upayanya meningkatkan akses pendidikan di Jakarta, Pramono memaparkan beberapa program unggulan yang dijalankannya. Di antaranya yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, KJMU, pemutihan ijazah, dan lain sebagainya.

Terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pramono menjelaskan, program ini memberikan bantuan finansial kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Pada tahun ini, sebanyak 707.622 siswa menerima manfaat dari program ini.

"Fondasi paling utama, paling dasar adalah memberikan apa yang disebut dengan Kartu Jakarta Pintar," katanya.

Sedangkan program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) memberikan bantuan kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Pramono menekankan komitmen Pemprov DKI untuk menjamin keberlanjutan pendidikan penerima KJMU hingga jenjang S2 dan S3, selama IPK mereka memenuhi syarat.

"Jumlahnya pada periode ini, kemarin sudah kita ketok jumlahnya 15.792 mahasiswa," ucap Pramono.

Selain itu, Pramono juga mengeluarkan peraturan gubernur yang memberikan akses gratis kepada penerima KJP untuk mengunjungi tempat wisata dan museum di Jakarta, seperti Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Ragunan, Monas, dan museum lainnya.

Untuk meningkatkan literasi, Pemprov DKI juga memperpanjang jam operasional perpustakaan dan museum hingga pukul 10 malam.

Pramono juga menyampaikan adanya program pemutihan ijazah oleh Pemprov DKI. Sebanyak 6.652 ijazah siswa yang ditahan karena masalah finansial akan ditebus oleh Pemprov DKI untuk mempermudah mereka melanjutkan pendidikannya maupun mendapatkan pekerjaan.

"Alhamdulillah per hari ini sudah 488 ijazah," tandas Pramono.

BERITA TERKAIT
Kesbangpol Jaksel Gelar Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Organisasi Perempuan

Organisasi Perempuan Jaksel Dapat Pemantapan Wawasan Kebangsaan

Kamis, 15 Mei 2025 171

Dukung Transportasi Umum Gratis di Jakarta, Bank DKI Luncurkan JakMob

Dukung Transportasi Umum Gratis di Jakarta, Bank DKI Luncurkan JakMob

Senin, 12 Mei 2025 787

Gubenur Pram Hadiri Pembagian Santunan Yatim di Ponpes Minhajurrosyidin

707.622 Anak bakal Terima KJP Tahun Ini

Sabtu, 22 Maret 2025 848

Penerima KJP Plus Bisa Rekreasi Gratis di Ancol, Ini Waktu dan Caranya

Penerima KJP Plus Bisa Rekreasi Gratis di Ancol, Ini Waktu dan Caranya

Selasa, 22 April 2025 588

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469149

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308394

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284428

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261076

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196685

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik