Ekonomi Jakarta Tumbuh, Konsumsi Rumah Tangga dan Insentif Pemerintah Jadi Penopang

Kamis, 08 Mei 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 956

Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,95 Persen

(Foto: doc)

Perekonomian di Jakarta tumbuh sebesar 4,95 persen (yoy) pada triwulan I 2025 atau berada di atas pertumbuhan nasional sebesar 4,87 persen.

"Ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian daerah,"

Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang meningkat signifikan selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Ramadan 2025, serta penyaluran berbagai insentif oleh pemerintah selama periode tersebut.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,36 persen (yoy), meningkat dari capaian triwulan sebelumnya (5,14 persen;yoy).

“Berbagai insentif seperti diskon tarif listrik, bantuan pangan, dan insentif pajak berperan besar mendorong daya beli masyarakat Jakarta. Hal ini tercermin dari naiknya konsumsi listrik rumah tangga dan penguatan indeks keyakinan konsumen,” ujar Arlyana, Kamis (8/5).

Ia menyampaikan, peningkatan ini turut diperkuat oleh berbagai faktor, seperti optimisme konsumen, konsumsi listrik rumah tangga yang naik, serta penyelenggaraan berbagai event besar di Jakarta.

“Optimisme masyarakat Jakarta tercermin dari menguatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE), yang seluruhnya berada dalam zona optimis. Ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian daerah,” katanya.

Di sisi sektoral, pertumbuhan ekonomi Jakarta juga didorong oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi, perdagangan besar dan eceran, serta jasa keuangan. Menurutnya, struktur ekonomi Jakarta juga masih didominasi oleh sektor jasa, yang terus meningkat proporsinya secara konsisten.

“Struktur ekonomi Jakarta tetap didominasi oleh sektor jasa yang terus menunjukkan peningkatan pangsa,” ucapnya.

Ia menambahkan, sejumlah event nasional dan internasional yang digelar di Jakarta turut memberikan dampak positif terhadap konsumsi, di antaranya konser Maroon 5 Asia Tour 2025, Festival Pecinan, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, INACRAFT 2025, dan Jakarta Lebaran Fair 2025.

“Kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pelaku usaha, perlu terus diperkuat guna menjaga momentum pertumbuhan dan mendukung pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
KPw BI DKI Target 130 Ribu Pengguna Baru QRIS di Jakarta pada 2025

KPw BI DKI Targetkan 130 Ribu Pengguna Baru QRIS di Jakarta

Senin, 10 Februari 2025 2106

KPw BI DKI Sebut Perekonomian Jakarta Tetap Kuat

KPw BI DKI Sebut Perekonomian Jakarta Tetap Kuat

Senin, 10 Februari 2025 1977

BERITA POPULER
Warga Diminta Waspadai ISPA di Musim Pancaroba

Warga Diminta Waspada ISPA di Musim Pancaroba

Kamis, 13 November 2025 1989

Presentasi E-Monev KIP 2025

31 Kelurahan Ikut Tahap Presentasi E-Monev KIP 2025

Senin, 17 November 2025 663

RPPLH Jakarta, Tantangan Lingkungan Hidup

Tantangan Lingkungan Makin Kompleks, Jakarta Susun RPPLH

Jumat, 14 November 2025 973

Hadiri Refleksi Jakarta Utara, Pram Titipkan PERISTARA ke Wali Kota

Hadiri Refleksi Jakarta Utara, Pramono Titipkan PERSITARA ke Wali Kota

Sabtu, 15 November 2025 682

Seribu Lansia Rayakan 15th World Angklung's Day di CFD Bundaran HI

1.000 Lansia Mainkan Angklung di Bundaran HI

Minggu, 16 November 2025 608

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks