Rabu, 07 Mei 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 200
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Sebanyak 50 personel gabungan bergerak cepat melakukan penanganan tembok roboh di Jalan Kalibata Timur, RT 01/01, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Genangan sudah surut"
Lurah Pejaten Timur, Rocky A Tarigan mengatakan, tembok yang roboh tepat berada di antara Jalan Kalibata Timur dan Jalan Empang III. Tembok roboh saat terjadi hujan deras yang membuat debit air saluran meningkat.
"Jadi memang debit air dari seluruh saluran yang ada di sekitar lokasi tersebut titik kumpulnya di situ. Sehingga, saat hujan semakin deras, air meluap dan tembok tidak kuat menahan," ujarnya, Rabu (7/5).
Rocky menjelaskan, beberapa waktu lalu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas SDA dan Nifarro Park selaku pihak pengembang terkait perlunya pembuatan saluran yang lebih lebar di antara tembok tersebut.
"Tindak lanjut terkait usulan itu sudah dijadwalkan akan akan dibahas di tingkat kota pada Jumat, 9 Mei mendatang. Lahannya sudah kita cek bersama dengan SDA dan memang belum dialihkan menjadi fasos
-fasum," terangnya.Sementara itu, Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan, M Nur menambahkan, penanganan tembok roboh yang materialnya menutup saluran dilakukan oleh personel Pasukan Biru, Pasukan Oranye, BPBD, dan unsur terkait lainnya.
Menurutnya, untuk penanganan sementara oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan akan dilakukan engan memasang kayu dolken sebagai penyangga agar longsoran tidak meluas.
"Akses jalan di wilayah ini sudah bisa dilalui, genangan sudah surut. Kemudian, genangan yang terjadi di SMK Walisongo juga sudah surut sejak hujan reda," tandasnya.