Rabu, 07 Mei 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 191
(Foto: Nugroho Sejati)
Pengerukan area basah Embung Bambu Hitam di Jalan Bambu Hitam, RW 01, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur saat ini progresnya sudah mencapai 90 persen.
"Berkedalaman maksimal sekitar lima meter"
Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cipayung, Dian Kartika menuturkan, pengerukan Embung Bambu Hitam dimulai sejak Juli 2024.
"Embung ini dibuat hingga berkedalaman maksimal sekitar lima meter. Kita kerahkan tiga alat berat untuk proses pengerukan," ujarnya, Rabu (7/5).
Dian menjelaskan, Embung Bambu Hitam menggunakan lahan seluas kurang lebih 2,2 hektare. Khusus untuk area basah mencapai 5.000 meter persegi.
"Embung ini akan dilengkapi dengan area jogging track hingga urban farming," terangnya.
Menurutnya, pengerukan area basah bung Bambu Hitam ditargetkan tuntas dalam satu bulan mendatang. Selanjutnya, untuk pemasangan
sheetpile dan kelengkapan embung lainnya akan dikerjakan oleh Dinas SDA."Embung ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengendali banjir. Tapi, juga bisa untuk aktivitas olahraga dan interaksi warga," ungkapnya.
Sementara, Ketua RW 01, Kelurahan Bambu Apus, Nasir Sugiar menambahkan, embung diproyeksikan dapat mengatasi genangan yang kerap terjadi di wilayah RT 04, 06 dan RT 10 di RW 01.
"Banjir sering terjadi saat intensitas hujan tinggi karena lokasinya berada di daerah cekungan," ucapnya.
Ia berharap, pembangunan embung tersebut dapat segera terselesaikan agar warga juga bisa menikmati berbagai fasilitas pendukung yang ada di sana.
"Embung ini sangat penting. Semoga pengerjaannya bisa segera tuntas agar warga nanti juga bisa menjadikan embung ini sebagai tempat berekreasi, berolahraga, dan bermain," tandasnya.