Rabu, 07 Mei 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 124
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 270 pelajar dari kelas 1-6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pulau Untung Jawa 01 Pagi, Jalan Bougenville,
RT 02/03, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu diedukasi bencana alam."Anak-anak jadi tahu cara berlindung"
Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Sumarno mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi kepada para pelajar tentang yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri apabila terjadi bencana gempa yang melanda.
"Hal ini penting dilakukan mengingat musibah bencana alam bisa terjadi kapan saja, seperti gempa bumi hingga tsunami," ujarnya, Rabu (7/4).
Sumarno menjelaskan, para pelajar diberikan simulasi dengan goncangan gempa berkekuatan 6,5 Magnitudo. Kemudian, mereka diarahkan petugas untuk menyelamatkan diri dengan berjalan menunduk melalui tangga darurat dengan menutupi kepala mereka menggunakan tas.
"Selain itu, ada sebagian pelajar yang terluka diturunkan menggunakan flying fox dari lantai dua gedung sekolah. Mereka tampak sangat antusias," ungkapnya.
Ia berharap, melalui simulasi ini dapat menanamkan sikap tanggap, serta membentuk karakter peduli dan bertanggung jawab terhadap keselamatan diri maupun orang lain.
"Semoga anak-anak jadi tahu cara berlindung saat gempa, jalur evakuasi, dan pentingnya untuk tidak panik," harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Pulau Untung Jawa 01 Pagi, Haerudin mengapresiasi adanya kegiatan kolaborasi bersama Suku Dinas Gulkarmat Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara.
"Meskipun ini hanya simulasi bagi pelajar, tetapi sangat berkesan. Mudah-mudahan mereka dapat lebih paham yang harus dilakukan ketika terjadi bencana," tandasnya.