Kamis, 01 Mei 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 169
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 150 peserta terdiri dari usia anak hingga dewasa mengikuti lomba Festival Seni Budaya Islam yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta.
"Mewujudkan masyarakat yang Islami dan berbudaya"
Kegiatan ini dibuka secara resmi pelaksanaanya oleh Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Gedung Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota setempat.
Ali menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada MUI DKI Jakarta atas terselenggaranya festival tersebut. Sebab, kegiatan ini bukan sekadar perayaan budaya, melainkan juga menjadi gerakan pelestarian nilai-nilai Islam melalui seni yang penuh makna dan kearifan lokal.
"Festival ini menjadi sarana yang penting dalam melestarikan seni budaya Islam, serta mampu mengembangkan potensi generasi muda dalam mewujudkan masyarakat yang Islami dan berbudaya," ujarnya, Kamis (1/5).
Ia berharap, melalui kegiatan ini seluruh elemen masyarakat dapat terlibat aktif dalam menjaga warisan budaya Islam. Kemudian, dapat memperkuat semangat persatuan serta dan ukhuwah Islamiyah di tengah keberagaman saat ini.
"Kami ingin melihat ke depannya generasi muda ini tumbuh dengan identitas kuat, berakhlak mulia, dan memiliki rasa cinta terhadap budaya Islam yang luhur," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Seni Budaya Islam MUI Provinsi DKI Jakarta, Luthfi Hakim menambahkan, kegiatan yang berlangsung satu hari ini diikuti 150 peserta dari lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu
"Dalam festival ini ada enam jenis lomba. Masing-masing yakni, Mewarnai, Adzan, Tari Selamat Datang, Masakan Betawi, Stand up Komedi, dan Shalawat Dustur," ungkapnya.
Menurutnya, acara ini menjadi bagian dari perayaan lima abad kota Jakarta sekaligus wujud nyata dalam melestarikan budaya Islami yang kental dengan nilai-nilai religius dan kebangsaan.
"Semoga ini menjadi ajang inspiratif bagi masyarakat Jakarta untuk terus melestarikan dan mencintai warisan budaya," tandasnya.