Rabu, 30 April 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 196
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno meresmikan program Smart Posyandu di sela-sela kegiatan Rapat Kerja Kesehatan (Rakerkesda) 2025 di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta. Rakersda dihadiri Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
" Jakarta telah mendesain satu sistem tentang laporan untuk posyandu,"
Rano mengatakan, Rakerkesda yang mengusung tema 'Menyongsong Lima Abad Jakarta Kota Sehat Global' ini membahas berbagai isu strategis kesehatan, seperti pencegahan dan perlindungan penyakit menular, khususnya TBC. Kemudian memastikan keamanan pangan di ruang-ruang publik.
"Tadi Pak Menteri betul-betul surprise bahwa Jakarta telah mendesain satu sistem tentang laporan untuk posyandu," katanya, Rabu (30/4).
Dilanjutkan Rano, Rakerkesda ini juga membahas upaya menurunkan kematian ibu dan bayi serta meningkatkan gizi, serta meningkatkan kualitas RSUD dengan memperkuat sumber daya manusia kesehatan.
"Hari ini saya bangga dan bahagia dengan Dinas Kesehatan Jakarta yang telah membangun. Sebetulnya bukan sistem yang baru, fasilitas sudah ada tapi kegunaannya ditambah," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menjelaskan, Smart Posyandu merupakan program digitalisasi terhadap proses layanan di Posyandu. Program itu didukung aplikasi bernama JakAntro.
Secara teknis, ungkap Ani, Smart Posyandu merubah pola layanan yang sebelumnya melakukan penimbangan dan pencatatan data bayi secara manual menjadi digital.
Timbangan yang digunakan telah dilengkapi blutooth, sehingga data yang tercatat bisa terhubung secara digital dengan aplikasi milik Kementrian Kesehatan.
"Smart Posyandu bisa mengurangi risiko kesalahan maupun delay dari data," tambahnya.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengapresiai berbagai upaya yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Selain berbagai fasilitas dan program yang telah mumpuni, Budi berharap, Jakarta juga bisa meningkatkan upaya promosi dengan edukasi pola hidup sehat dan preventif.
Dijelaskannya, hidup sehat dimaksud yaitu mengatur pola makan, istirahat dan berolahraga cukup. Lalu upaya preventif yang dilakukan seperti melengkapi vaksinasi dan melakukan cek kesehatan rutin.
"Cek kesehatan itu penting agar bisa meminimalisir dan mendeteksi penyakit kronis," tandasnya.