Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menggratiskan layanan transportasi publik bagi perempuan pada 21 April 2025 bertepatan peringatan Hari Kartini sangat diapresiasi. Termasuk, bagi perempuan yang menggunakan transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta rute Velodrome-Pegangsaan Dua.

Salah seorang warga Kelurahan Kelapa Gading Timur, Evita Sari (42) menilai pemberlakuan tarif gratis sangat membantu dirinya dalam melakukan perjalanan dari Stasiun LRT Jakarta Boulevard Selatan menuju Stasiun LRT Jakarta Pegangsaan Dua.

"Bagus sekali , apalagi saya sering menggunakan angkutan ini. Saya harap bisa sering diadakan karena menghemat biaya ongkos saya," ujarnya, Senin (21/4).

Hal senada disampaikan warga Kelurahan Pegangsaan Dua, Sri Sulastri (54). Sri mengaku sengaja naik LRT untuk jalan-jalan sekaligus menikmati fasilitas gratis dari Pemprov DKJ.

"Setelah naik LRT, saya bersama teman akan menuju Jalan Sudirman untuk mencoba transportasi MRT. Hari ini jalan-jalan aja, memanfaatkan fasilitas dari Pemprov sekaligus refeshing, karena seperti ini jarang-jarang," ucapnya.

Sementara itu, warga Tugu Selatan, Alifah Wulandari (35) merasa senang bisa mengajak anaknya menggunakan transportasi LRT dengan gratis. Terlebih, menggunakan transportasi LRT merupakan kali pertama dilakukan.

Ia berharap, supaya kebijakan khusus seperti ini bisa terus diadakan karena sangat memudahkan dan meringankan biaya transportasi, khususnya untuk orang-orang kecil.

"Awalnya penasaran, teryata memang benar tidak bayar hanya cukup bawa kartu e-Money. Tadi saya juga naik Transjakarta teryata juga gratis. Terima kasih kepada Pemprov yang telah memberikan fasilitas ini," tandasnya.