Operasi Modifikasi Cuaca Terus Diintensifkan

Senin, 17 Maret 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 916

OMC Intensifkan Modifikasi Cuaca di Hari Keenam untuk Antisipasi Hujan Lebat

(Foto: Istimewa)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta bersama BMKG, TNI AU dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI) terus melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

"memantau perkembangan cuaca,"

BMKG melaporkan analisis wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten diprediksi mengalami hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan, sedang, hingga lebat pada Minggu (16/3) kemarin.

Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menyampaikan, adanya peningkatan Indeks Surge yang signifikan pada tanggal 17-18 Maret 2025. Berdasarkan data Indeks Surge terjadi peningkatan sekitar +11.9 dan signifikansi nilai CENS pada esok hari dan lusa.

“Hal ini dapat berpengaruh terhadap semakin signifikannya pembentukan awan di wilayah Jawa bagian barat dalam beberapa hari ke depan,” ujar Budi, Senin (17/3).

Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan sekaligus juru bicara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Jakarta 2025, Michael Sitanggang menjelaskan, pihaknya melakukan tiga sorti penerbangan pada hari keenam operasi.

Pelaksanaan OMC dengan tiga sorti penerbangan menggunakan 2,4 ton bahan semai higroskopis dengan total durasi penerbangan mencapai 5 jam 40 menit pada Minggu (16/3) kemarin.

Lokasi penyemaian meliputi area Kabupaten Pandeglang dan Serang untuk sorti pertama, wilayah Barat Daya Pandeglang, Banten, Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti kedua, serta area Barat Daya Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Perairan Selat Sunda untuk sorti ketiga.

Ia menambahkan, total telah dilakukan 15 sorti dengan total penggunaan bahan semai mencapai 12 ton serta waktu terbang kumulatif selama 31 jam 30 menit sejak dimulainya tahap ketiga OMC Jakarta mulai tanggal 11 Maret 2025.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca demi memastikan kota Jakarta terhindar dari bencana hidrometeorologi selama pelaksanaan OMC,” tandas Michael.

BERITA TERKAIT
Wagub Rano Optimistis OMC Minimalisir Potensi Bencana Dipicu Hujan

Wagub Rano Optimistis OMC Minimalisir Potensi Bencana Cuaca Ekstrem

Rabu, 12 Maret 2025 771

Pemprov DKI Mulai Operasi Modifikasi Cuaca Tahap 3

Upaya Kurangi Ekstremitas Hujan, Pemprov DKI Lanjutkan OMC

Selasa, 11 Maret 2025 864

Siaga Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kembali Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Siaga Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kembali Lakukan OMC

Sabtu, 15 Februari 2025 3638

BERITA POPULER
Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1454

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1399

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 836

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 782

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 744

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks