Sudin Kesehatan Jakarta Selatan Intensifkan Pengawasan Takjil

Rabu, 12 Maret 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 550

Petugas Kesehatan Sudah Cek Keamanan Takjil di Pondok Labu

(Foto: Tiyo Surya Sakti)

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan terus melakukan pengecekan takjil dari zat atau bahan berbahaya untuk memastikan masyarakat dapat menikmati makanan atau minuman aman konsumsi.

"Memenuhi standar kesehatan"

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Selatan, Fitria Ramdhitabudi mengatakan, pemeriksaan takjil rutin dilakukan setiap Ramadan.

"Kemarin kita lakukan pemeriksaan takjil di wilayah Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak," ujarnya, Rabu (12/3).

Fitria menjelaskan, dalam pengecekan takjil tersebut dilakukan sebanyak 43 sampel makanan dan minuman yang dijual sejumlah pedagang untuk diperiksa bahan dan kandungannya.

"Bergama jenis takjil yang diperiksa seperti, lontong, tahu, mie, es buah, jeli, martabak tahu, dan cincau. Pemeriksaan ini mencakup empat parameter utama yaitu, Borax, Formalin, Metanil Yellow, dan Rhodamine B," terangnya.

Menurutnya, sebanyak 43 sampel takjil tersebut selanjutnya dilakukan uji rapid test. Hasilnya, satu sampel martabak tahu positif terdeteksi Formalin.

"Sampel positif Formalin itu akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk uji konfirmasi," ungkapnya.

Kepala Puskesmas Pembantu Pondok Labu, Putri Atmayanti menambahkan, dalam pemeriksaan takhi tersebut juga diberikan edukasi kepada pedagang terkait kebersihan dan cara penyajian yang aman.

Sebagai bentuk apresiasi, Puskesmas menempelkan stiker di tempat pedagang yang telah menjalani pembinaan.

"Stiker ini menjadi tanda tempat berjualan telah memenuhi standar kesehatan dan menerima pembinaan dari Puskesmas," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Penyehatan Pangan Ditjen Kesehatan Lingkungan Kemenkes, Adhi Sambodo menyebut, pemeriksaan keamanan takjil ini dilakukan di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjamin keamanan pangan bagi masyarakat. 

"Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan produk pangan yang dijual di bulan Ramadan aman dan layak konsumsi. Pemerintah hadir untuk menjaga agar makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sudinkes Jakarta Utara Periksa Takjil di RW 02 Papanggo

Suku Dinas Kesehatan Jakut Periksa Takjil di Jalan Papanggo I

Selasa, 11 Maret 2025 672

Pemkot Jakpus - BBPOM Jakarta Gelar Pengawasan di Sentra Takjil Benhil

Pemkot Jakpus dan BBPOM Gelar Pengawasan di Sentra Takjil Benhil

Senin, 10 Maret 2025 668

Petugas Gabungan Periksa Takjil di Rawamangun

Keamanan Pangan Takjil di Kawasan Pasar Rawamangun Diperiksa

Jumat, 07 Maret 2025 1324

KPKP Jakpus Rencanakan Pengawasan Takjil Dimulai Pekan Kedua

Pengawasan Takjil di Jakpus Dimulai Pekan Kedua Ramadan

Minggu, 02 Maret 2025 1173

BERITA POPULER
RDF Plant sebagai solusi pengelolaan sampah

Legislator Dukung Pengoperasian RDF Plant Rorotan

Senin, 22 September 2025 2551

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Farah Savira

Pembentukan Lembaga Adat Betawi untuk Jaga Identitas Kota Jakarta

Senin, 22 September 2025 2407

Rapat Pansus Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta

Pansus Optimistis Raperda Jaringan Utilitas Rampung September

Senin, 22 September 2025 2355

Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

DKI Siapkan Regulasi Early Warning System Kualitas Udara

Kamis, 25 September 2025 1386

RDF Plant Rorotan Dijamin Aman

Operasional RDF Plant Rorotan Dijamin Aman

Sabtu, 20 September 2025 2567

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks