Kampung Siaga Bencana Pastikan Siap Bantu Warga Terdampak Banjir

Kamis, 06 Maret 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 745

Curah Hujan Esktrem Beberapa Hari ke Depan

(Foto: doc)

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta telah mengaktifkan Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk membantu warga terdampak banjir yang melanda beberapa wilayah di Jakarta.

"Memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,"

Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, saat ini terdapat 91 KSB yang tersebar di lima wilayah kota. Untuk banjir kali ini, 13 KSB telah diaktifkan pada wilayah paling terdampak, terdiri dari enam KSB di Jakarta Timur dan tujuh KSB di Jakarta Selatan.

“Kampung Siaga Bencana ini kita aktifkan terutama di lokasi-lokasi kelurahan rawan banjir untuk membantu warga penyintas, terutama dalam penyediaan makanan. Karena KSB ini memang dibentuk dan dibina oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujar Premi, Kamis (6/3).

Ia menjelaskan, KSB berbeda dengan posko bencana. KSB merupakan kelompok masyarakat yang dibentuk dan dilatih oleh Dinas Sosial DKI Jakarta untuk merespons bencana di lingkungan mereka sendiri. Relawan KSB berperan dalam pendataan korban, distribusi bantuan, hingga pengelolaan dapur umum.

“Kalau KSB itu yang duluan yang bergerak di lapangan, bantu masak, data warga terdampak, bikin pola sebaran. Setelah itu, diserahkan ke Dinas Sosial atau Sudin untuk ditindaklanjuti. Relawan KSB bekerja sama dengan RW dan lurah setempat,” katanya.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi akan berlangsung hingga 20 Maret 2025. Oleh karena itu, Dinas Sosial menyiapkan langkah antisipasi dengan mengaktifkan KSB di sepanjang aliran Kali Ciliwung, seperti Bale Kambang, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan dan Bidara Cina.

“Kalau debit Sungai Ciliwung tinggi, KSB di wilayah tersebut langsung siaga. Mereka berkoordinasi dengan RW dan lurah untuk memastikan kesiapan bantuan bagi warga terdampak,” ucap Premi.

Premi menjelaskan, pendistribusian bantuan bagi penyintas banjir saat ini menantang karena terjadi saat bulan Ramadan. Maka itu, Dinas Sosial DKI Jakarta memastikan makanan untuk sahur harus sampai ke warga terdampak pada pukul 01.00 WIB, sedangkan untuk buka puasa harus diterima warga paling lambat pukul 16.00 WIB.

“Dengan pengaktifan KSB, diharapkan proses evakuasi dan bantuan bagi warga terdampak banjir dapat berjalan lebih cepat dan efektif, terutama dalam memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinas Sosial Telah Salurkan 22.554 Paket Makanan Siap Saji untuk Penyintas Banjir

Dinsos DKI Salurkan 22.554 Paket Makanan Siap Saji untuk Penyintas Banjir

Selasa, 04 Maret 2025 1054

Pramono Tinjau Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Banjir

Pramono Tinjau Pengungsian Warga Terdampak Banjir di GOR Otista

Rabu, 05 Maret 2025 781

Dapur Umum Sudinsos Jaksel Siap Distribusikan Makanan Siap Santap

Sudinsos Jaksel Distribusikan Makanan Siap Santap Sebelum Waktu Berbuka

Selasa, 04 Maret 2025 764

Rano Pastikan Program Pengendalian Banjir Jakarta Libatkan Pemerintah Pusat

Rano: Program Pengendalian Banjir Jakarta Dapat Dukungan Pemerintah Pusat

Selasa, 04 Maret 2025 1458

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 1062

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 851

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1345

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 742

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1215

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks