Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan mengerahkan sebanyak 877 Pasukan Biru dalam melakukan penanganan genangan yang terjadi hari ini.

Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan, Santo mengatakan, ratusan petugas tersebut terdiri dari 586 personel pengendali banjir yang tersebar di sepuluh wilayah kecamatan dan 291 petugas pompa.

"Kita sudah bersiaga dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan agar genangan bisa segera surut," ujarnya, Selasa (4/3).

Santo menjelaskan, saat ini Sudin SDA Jakarta Selatan sudah menyiagakan 16 pompa stasioner dari 87 unit yang tersedia dan 27 pompa mobile. 

"Semuanya sudah kita cek dan dalam kondisi baik, tidak ada kendala atau kerusakan," terangnya.

Menurutnya, seluruh pompa stasioner atau rumah pompa di Jakarta Selatan saat ini sedang siaga selama 1x24 jam dan dijaga masing-masing dua personel. 

Untuk pengerahan pompa mobile, imbuh Santo, juga dikerahkan dua tim Unit Reaksi Cepat (URC) dengan jumlah masing-masing dua personel.

"Nantinya pompa mobile juga kita buat stasioner apabila kondisi suatu wilayah mengalami kenaikan debit air cukup tinggi," ungkapnya. 

Ia memaparkan, untuk memudahkan menjangkau lokasi yang sulit dicapai pompa mobile, penanganan genangan akan dilakukan menggunakan 20 lebih unit pompa apung khusus.

"Semua pompa pada intinya siap dan berfungsi dengan baik . Namun, banjir kiriman seperti ini sulit dikendalikan, terlebih kali-kali di Jakarta Selatan merupakan kali limpasan," tandasnya.