Pemprov DKI Upayakan Pemberdayaan Ekonomi Tekan Angka Tawuran

Selasa, 18 Februari 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1055

DKI Jakarta Soroti Pemberdayaan Ekonomi dan Pengawasan Konten Medsos Tekan Angka Tawuran

(Foto: Reza Pratama Putra)

Kasus tawuran di Jakarta masih menjadi salah satu persoalan serius yang harus segara dituntaskan.

"terus berupaya mencari solusi efektif dalam mengatasi tawuran,"

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali menilai, salah satu penyebab utama tawuran adalah banyaknya waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pemuda.

“Latar belakang warga tawuran itu biasanya karena mereka memiliki banyak waktu luang yang tidak terpakai,” ujar Marullah, Selasa (18/2).

Sebagai solusi, Marullah menekankan pentingnya memberikan pekerjaan kepada mereka yang rentan terlibat tawuran. Menurutnya, dengan memiliki pekerjaan, para pemuda diharapkan lebih sibuk dan tidak lagi memiliki waktu untuk melakukan aksi kekerasan di jalanan.

Marullah menilai, strategi ini telah diterapkan di beberapa kawasan padat penduduk di Jakarta dan terbukti efektif dalam menekan angka tawuran.

“Jika mereka sibuk bekerja dan mendapatkan kesejahteraan, mereka tidak akan lagi memprovokasi warga sekitar untuk tawuran,” katanya.

Marullah menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mencari solusi efektif dalam mengatasi tawuran, baik melalui pemberdayaan ekonomi maupun pengawasan ketat terhadap penyebaran konten yang dapat memicu aksi kekerasan di kalangan pemuda.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Fredy Setiawan menyampaikan, tawuran di Jakarta terjadi dalam dua bentuk, yakni tawuran alami akibat gesekan antarwarga dan tawuran yang dipicu oleh konten di media sosial.

Ia menjelaskan, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, telah berkomunikasi dengan pihak platform media sosial untuk membatasi konten yang dapat memicu aksi tawuran.

“Kami sudah berbicara dengan beberapa pihak dari media sosial terkait tawuran alami dan tawuran yang dipicu oleh konten digital,” tandas Fredy.

BERITA TERKAIT
 Pj Gubernur DKI Ajak Tiktok Indonesia Jalin Sinergi Cegah Tawuran

Pemprov DKI Gandeng TikTok Antisipasi Konten Berisi Ajakan Tawuran

Senin, 10 Februari 2025 1672

Sudindik Jaksel Tingkatkan Pengetahuan Agama Untuk Hindari Kenakalan Remaja Saat Ramadan

Sudindik I dan II Jaksel Optimalkan Kegiatan Keagamaan Saat Ramadan

Kamis, 13 Februari 2025 972

JPO, Kolong, Flyover, Kalibata, Dibuka

JPO Kolong Flyover Kalibata Kembali Dibuka Setelah Ada Posko Cegah Tawuran

Sabtu, 15 Februari 2025 1438

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 798

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 856

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1653

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 919

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 647

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks