Pembangunan saluran air di Jalan Puskesmas RW 03 Setu, menjadi skala prioritas usulan dalam Musrembang Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/2).

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan, menilai usulan skala prioritas ini wajar karena memang di lingkungan warga banyak saluran yang rusak atau belum memenuhi standar. Dia berharap, usulan ini dapat diakomodir dan ditindaklanjuti.

"Usulan pembangunan fisik masih menjadi primadona di Musrenbang Kelurahan Setu. Terutama terkait dengan perbaikan saluran air dan jalan," kata Eka.

Lurah Setu, Dwi Widiastuti menambahkan, saat ini memang banyak saluran air yang rusak atau bahkan belum ada. Kalaupun ada kondisinya tidak sesuai standar sehingga sering memicu timbulnya genangan saat hujan deras.

"Salah satunya di Jalan Puskesmas sepanjang 1,5 kilometer yang melintang di wilayah RT 04 dan 05 RW 03," ungkap Dwi.

Menurutnya, di lokasi tersebut dahulunya adalah rawa dan sekarang banyak pemukiman. Di lokasi sudah ada jalan namun belum ada saluran airnya. Sehingga saat hujan air menggenang di jalan.

Disebutkan, dalam Musrenbang ini total yang dibahas sebanyak 28 usulan dengan rincian 22 usulan fisik dan enam usulan barang. 

Di antaranya, yang terkait Sudin Bina Marga 15 usulan dan dua usulan Sudin Sumber Daya Air. Selebihnya terkait dengan Sudin Perhubungan, Sudin Kebudayaan dan Sudin Pendidikan.