Korean Red Cross Chungbuk dan Palang Merah Remaja (PMR) MTSN 23 Jakarta melakukan latihan bersama penanganan pertolongan pertama.

Wakil Ketua Pengurus Bidang PMR dan Relawan PMI DKI, Andi Angger Sutawijaya mengatakan, kegiatan ini adalah program pertukaran relawan muda dari Palang Merah Korea (Korean Red Cross) dengan PMI DKI Jakarta. 

"Program ini berjalan selama bulan Januari hingga Februari 2024 di seluruh DKI Jakarta," ujarnya, di MTSN 23, Jalan Kemuning Dalam I, Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/1). 

Andi menjelaskan, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah pembinaan PMR atau relawan di tingkat sekolah agar bisa bersahabat dan bertukar pengalaman atau ilmu dari masing-masing negara. 

Selain belajar bersama mengenai pertolongan pertama, lanjut Andi, dalam kegiatan ini juga diadakan aktivitas lainnya seperti mengecat atau painting tembok , pembuatan biopori hingga menanam.

"Kita juga adakan pertukaran penampilan pentas seni budaya, dari MTSN 23  mementaskan tarian betawi, sementara Korean Red Cross unjuk kebolehan KPOP Dance," ucapnya. 

Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris menuturkan, kehadiran Korean Red Cross Chungbuk ini sangat memberikan pengalaman persahabatan, kemanusiaan dan lain sebagainya bagi para relawan dan KSR PMI Jakarta Selatan, khususnya di MTSN 23 Jakarta. 

"Semoga persahabatan ini bukan hanya sekadar aktivitas sekarang, namun menjadi persahabatan jangka panjang yang membawa mereka lebih aktif dan bermanfaat di bidang kemanusiaan, baik bagi negaranya ataupun bagi dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan Korean Red Cross Chungbuk, Kim Mee Hee mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Kedutaan, dan PMI DKI Jakarta yang telah memberikan sambutan sangat baik bagi para relawan kemanusiaan. 

"Hari ini kami bawa 50 orang relawan remaja dan juga beberapa bantuan di bidang kesehatan. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan ilmu yang didapatkan semakin banyak," tandasnya.