Djarot Optimistis Jakarta Pertahankan Peran Strategis Meski Bukan Lagi Ibu Kota

Selasa, 31 Desember 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 1813

Djarot Optimistis Jakarta Pertahankan Peran Strategis Meski Bukan Lagi Ibu Kota

(Foto: doc)

Djarot Saiful Hidayat optimistis Jakarta akan mempertahankan perannya sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan, meskipun tidak lagi sebagai ibu kota negara. Djarot yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Juni hingga 15 Oktober 2017, juga berharap Jakarta dapat terus menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat dan juga negara-negara lain.

"mewujudkan Jakarta sebagai kota global,"

"Tetaplah pola pikir kita meskipun secara de jure ibu kota kita sudah dipindah di IKN, tetapi kita pikirannya harus tetap Jakarta harus kita bangun betul menjadi kota pemerintahan yang baik, yang bisa membangun hubungan kerja sama bukan hanya dengan pemerintah pusat tetapi juga dengan pemerintahan negara-negara di dunia," ujar Djarot, ditemui di sela-sela acara Bentang Harapan Jakarta (JakASA) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12).

Untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota global, Djarot menekankan, perlunya membangun pemerintahan yang bersih, melayani, inovatif, dan mampu menegakkan aturan dengan tegas. Selain itu, menurutnya, pemerintah juga harus mampu membangun karakter warga Jakarta untuk disiplin.

"Kota Jakarta ini juga membutuhkan suatu pemetaan yang berkelanjutan sehingga program-program kemarin itu yang baik-baik itu harus tetap dilanjutkan sehingga Kota Jakarta akan semakin cepat untuk bisa mewujudkan Jakarta sebagai kota global menyongsong lima abad ke depan," kata Djarot.

Lebih lanjut, Djarot juga menyoroti sejumlah permasalahan di Jakarta yang masih menjadi PR untuk diselesaikan, seperti banjir rob, kemacetan dan masih tingginya risiko bencana. Menurut Djarot, kondisi ini menjadi tantangan besar dalam mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global yang layak huni.

Untuk menyelesaikan masalah kemacetan, ia menyarankan agar memaksimalkan penggunaan transportasi publik. Selain itu, layanan dan jumlah armada transportasi publik pun perlu ditingkatkan.

"Kita juga melihat Kota Jakarta masih menghadapi bencana banjir, kebakaran dan ini sebagai pekerjaan rumah kita kalau kita mau mewujudkan Kota Jakarta menyongsong lima abad menjadi kota global yang nyaman untuk ditinggali," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pj Gubernur Teguh Buka Bentang Harapan, Kain Raksasa untuk Masa Depan Jakarta

Pj Gubernur Teguh Buka Bentang Harapan, Kain Raksasa untuk Masa Depan Jakarta

Selasa, 31 Desember 2024 1267

BMKG Prediksi Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Berawan

BMKG Prediksi Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Berawan

Selasa, 31 Desember 2024 1490

Pemkot Jaksel Sosialisasikan Musrenbang Kepada 142 Pendamping

142 Pendamping Ikuti Sosialisasi Mekanisme Pelaksanaan Musrenbang 2025

Senin, 30 Desember 2024 1351

 DLH DKI Siagakan Ribuan Personel Tangani Sampah Malam Tahun Baru

Dinas LH Kerahkan Ribuan Personel Tangani Sampah Malam Tahun Baru

Senin, 30 Desember 2024 1152

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1179

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1064

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1562

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 843

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 540

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks