Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang berlangsung di Mahaka Square Britama, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (29/11).

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri sekitar 4.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai kementerian, pemerintah daerah, serta badan dan lembaga negara.

HUT KORPRI ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen ASN dalam mendukung pembangunan bangsa, sekaligus menjadikan KORPRI sebagai bagian integral dan strategis dari pemerintahan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI, Rini Widyantini, membacakan sambutan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Presiden menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh keluarga besar KORPRI atas pengabdian selama lebih dari setengah abad. Keluarga besar KORPRI dinilai telah menunjukkan loyalitas dan dedikasi tinggi untuk bangsa dan negara. Tema HUT kali ini, ‘KORPRI untuk Indonesia’, sangat tepat menggambarkan peran KORPRI dalam perjalanan bangsa.

“Presiden mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mendukung pemerintahan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, seiring dengan transisi menuju babak baru pemerintahan pasca-proses demokrasi,” ungkap Rini.

Rini mengatakan, Presiden menyoroti pentingnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara yang membawa transformasi KORPRI menjadi Korps Pegawai ASN Indonesia. Hal ini bertujuan memperkuat jiwa korps ASN sebagai perekat bangsa.

Ia menjelaskan, Presiden juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah tentang KORPRI sebagai turunan dari UU ASN untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi ASN.

“Presiden berharap KORPRI menjadi satu-satunya wadah organisasi ASN sehingga tidak ada lagi dualisme dalam pembinaan ASN. KORPRI harus menjadi wahana penyebaran informasi program pemerintah kepada masyarakat,” katanya.

Rini juga menyampaikan sejumlah pesan strategis Presiden yang berfokus pada penguatan solidaritas dan kolaborasi, peningkatan inovasi dan digitalisasi, integritas dan disiplin, akses pangan sehat, transisi energi terbarukan dan penurunan kemiskinan.