Pejabat Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/11), ikut mengisi materi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diadakan SMPN 8, Pegangsaan Barat.

Sekretaris Camat Menteng, Untari mengaku, kehadirannya  sebagai pemateri menindaklanjuti undangan pihak sekolah. Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan materi bertema kesehatan mental dan fisik sebagai bagian dari keamanan.

"Materi yang saya sampaikan terkait keamanan di lingkungan keluarga, sekolah dan sekitarnya," katanya, Jumat (1/11).

Dalam materinya, Untari menekankan bahaya bullying yang masih marak belakangan ini. Ia mengajak pelajar untuk waspada dan sigap bila mendapati indikasi atau potensi bullying di lingkungan mereka.

Untari juga mengajak para pelajar menerapkan semangat kebersamaan dan saling menjaga. Jika mengalami atau mengetahui kasus bullying, Untari meminta untuk segera melapor ke pihak sekolah agar bisa ditangani dengan baik.

"Dengan begitu, nantinya pihak sekolah bisa segera melakukan pengamanan dan mencarikan solusi terbaik," tambahnya.

Pada bagian lain, Devi, Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 8, menjelaskan bahwa kegiatan P5 merupakan agenda rutin sekolah yang dilaksanakan sekali tiap semester .

Kegiatan P5 yang berlangsung selama dua pekan ini, jelas Devi, diisi dengan beragam kegiatan, seperti penguatan mental spiritual, wawasan Pancasila dan aktivitas sosial.

Selain menghadirkan pejabat kecamatan, ungkap Devi, pihaknya juga mengundamg jajaran kepolisian dan Puskesmas. Mereka menyampaikan materi terkait dengan kesehatan medis, peraturan dan penyesuaian sosial bagi pelajar.

"Kegiatan ini diikuti  210 murid kelas IX. Saat penutupan nanti akan dilaksanakan jalan pagi bersama,"pungkasnya.