Terjerat Hukum, Siswa Tetap Boleh Ikut UN

Sabtu, 12 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4808

UN Ujian Nasional Sekolah

(Foto: doc)

Sebanyak 119.879 siswa setingkat SMA, SMK dan MA, termasuk yang tersangkut masalah hukum tetap diberi kesempatan melaksanakan Ujian Nasional (UN) pada 14-16 April mendatang. Meskipun begitu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta belum mengetahui jumlah siswa yang tersangkut kasus tersebut.

Kita memberikan kesempatan bagi dia melangkah lebih jauh dengan pertobatan yang dilakukan

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun mengaku, belum mendata jumlah siswa yang saat ini terjerat kasus hukum. Kendati demikian mereka akan tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti UN tahun ini. "Kita memberikan kesempatan bagi dia melangkah lebih jauh dengan pertobatan yang dilakukan," kata Lasro, Sabtu (12/4).

Menurutnya, hal tersebut telah diatur Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Pendidikan. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Anak untuk mendapatkan masukan untuk tindakan yang akan diambil ke depan.

"Kita berhadapan dengan hak asasi, jadi kita selalu konsen bertanya kepada KPAI dan Komnas Anak, sebenarnya yang di penjara pun dikasih kesempatan ujian, dalam Undang-undang Pendidikan itu haknya anak," ujarnya.

Pada pelaksanaan UN nanti, pihak sekolah yang akan mendatangi langsung siswa ke lembaga pemasyarakatan (lapas). Pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk pelaksanaan UN di dalam lapas. "Nanti kita yang jemput bola, agar tetap dalam pengawasan kepolisian juga," ucapnya.

Selain itu, siswa yang sedang dirawat di rumah sakit juga akan diakomodir. Sama seperti siswa yang berada di lapas, di mana pihak sekolah yang akan mendatangi langsung siswa. "Yang sedang sakit juga mendapatkan perlakukan sama, mereka tetap diakomodir dan didatangi langsung ke rumah sakit," jelasnya.

Dinas Pendidikan DKI sendiri menargetkan tingkat kelulusan tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun itu bukan menjadi satu-satunya fokus utama dalam pelaksanaan UN. Tahun lalu Jakarta, mendapat peringkat 9 se-Indonesia untuk tingkat kelulusan SMK dan SMA. Diharapkan tahun ini peringkat tersebut bisa naik atau minimal bisa sama dengan tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT
disdik jaktim lasro marbun soal UN SMA SMK

Disdik Jamin Tak Ada Kebocoran Soal UN

Sabtu, 12 April 2014 3967

jambelajar_siswa.jpg

119.879 Siswa SMA/SMK Siap Hadapi UN

Kamis, 03 April 2014 3063

Soal Ujian Nasional Jakarta

Disdik Antisipasi 5 Titik Rawan Kebocoran Naskah UN

Sabtu, 12 April 2014 4555

Soal Ujian Nasional Jakarta

SMAN 68 Jakpus, Titik Tolak Penyebaran soal UN di Jakpus

Jumat, 11 April 2014 1527

jambelajar_siswa.jpg

Sudin Dikmen Jaktim Target Siswa Lulus 100 Persen

Sabtu, 12 April 2014 4039

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1152

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1044

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1539

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 834

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 484

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks