Deklarasi Kampanye Damai, Tiga Paslon Diminta Komitmen Jaga Perdamaian

Selasa, 24 September 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 853

Deklarasi Kampanye Damai Pilgub DKI Jakarta 2024

(Foto: Istimewa)

Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 digelar di Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (24/9). Acara ini dihadiri oleh tiga pasangan calon (paslon) yang akan berkontestasi yakni Ridwan Kamil - Suswono, Dharma Pongrekun - Kun Wardana, serta Pramono Anung - Rano Karno.

"melalui kampanye ini Jakarta akan semakin solid dan terintegrasi, bukan semakin terpecah,"

Deklarasi ini menjadi ajang penting bagi para kandidat untuk menyampaikan komitmen mereka terhadap kampanye damai. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan naskah deklarasi damai yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata, diikuti seluruh pasangan calon, partai pengusung, serta para stakeholder yang berperan dalam penyelenggaraan Pilkada.

Setelah itu, dilakukan penandatanganan naskah Deklarasi Kampanye Damai oleh ketiga paslon, para pimpinan partai politik pengusung, termasuk stakeholder seperti Polda Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, Bawaslu DKI Jakarta dan KPU DKI Jakarta.

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan, acara ini merupakan bagian penting dari tahapan pemilu setelah penetapan calon gubernur dan pengundian nomor urut. Ia menyampaikan, kampanye yang dimulai pada 25 September 2024 dan berakhir tiga hari sebelum pemungutan suara harus dilaksanakan secara bertanggung jawab.

“Kampanye ini adalah pendidikan politik bagi masyarakat. Kami berharap, melalui kampanye ini Jakarta akan semakin solid dan terintegrasi, bukan semakin terpecah,” ujar Wahyu.

Dalam acara tersebut, masing-masing paslon turut menyampaikan seruan kampanye damainya. Mereka berkomitmen untuk menjaga kedamaian. Seruan ini diharapkan bisa menciptakan suasana positif, sehingga Pilkada DKI Jakarta dapat berlangsung dengan lancar dan damai.

Wahyu menambahkan, dengan berlangsungnya deklarasi ini, seluruh pihak yang terlibat diharapkan bisa terus menjunjung tinggi perdamaian dan menolak segala bentuk tindakan yang melanggar etika kampanye. Ia optimistis kampanye damai ini akan memberi dampak positif bagi keberlangsungan demokrasi di DKI Jakarta.

"Kami ingin mengingatkan, suara kita adalah masa depan Jakarta,” tandas Wahyu.

BERITA TERKAIT
KPU DKI Kerahkan Partarlih Coklit 8,3 Juta Pemilih

KPU DKI Kerahkan Partarlih Coklit 8,3 Juta Pemilih

Rabu, 26 Juni 2024 654

 KPU DKI Adakan ToT PPK/PPS Jelang Coklit Data Pemilih

KPU DKI Adakan ToT PPK/PPS Jelang Coklit Data Pemilih

Rabu, 26 Juni 2024 618

KAHMI JAYA Luncurkan Desk Pilkada 2024 dan Website Organisasi

KAHMI JAYA Luncurkan Desk Pilkada 2024 dan Website Organisasi

Sabtu, 21 September 2024 946

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469098

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308160

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284400

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261035

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196650

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik