Pembangunan Polder Gandaria City dan Tanjung Barat Ditarget Rampung April

Senin, 04 Maret 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 8399

 Pembangunan Polder Gandaria City dan Tanjung Barat Ditarget Rampung April

(Foto: Istimewa)

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mempercepat pembangunan polder atau kolam retensi di dua lokasi yakni kawasan Gandaria City dan Tanjung Barat. Pembangunan infrastruktur pengendali banjir ini diharapkan secara signifikan dapat mengurangi genangan yang disebabkan hujan deras.

Bobot pekerjaan di dua lokasi tersebut mencapai 90 persenan

Progres pembangunan polder di dua lokasi tersebut saat ini sudah mencapai 90 persen.

Ketua Sub Kelompok Pengendalian Banjir Dinas SDA DKI Jakarta, Ericson Indra Pulungan merinci lokasi pekerjaan di Kawasan Gandaria berada di Jalan Arteri Pondok Indah. Sedangkan Kawasan Tanjung Barat mencakup Jalan Lenteng Agung Raya, Jalan Nangka Raya dan Jalan TB Simatupang.

Dia menyampaikan, untuk polder Kawasan Gandaria City saat ini sedang dilakukan pembangunan storage di Jalan Akses Mal Gandaria City sepanjang 120 meter.

“Selain itu dilakukan perbaikan percabangan saluran di depan Prodia Jalan Arteri Pondok Indah,” ujar Ericson, Senin (4/3).

Sementara polder di Kawasan Tanjung Barat sedang dilaksanakan pembangunan saluran sepanjang kurang lebih 450 meter di Jalan Lenteng Agung Raya dan pembangunan storage sepanjang sekitar 400 meter di depan Mal Aeon Tanjung Barat.

Bersamaan dengan itu juga dilaksanakan pembangunan saluran bawah jalan di Jalan Nangka Raya sepanjang sekitar 250 meter. Selain itu juga dilaksanakan pembangunan saluran bawah tanah dengan metode jacking slury sepanjang kurang lebih 1.100 meter di Jalan TB Simatupang untuk mengalirkan air secara gravitasi langsung menuju Sungai Ciliwung.

Ericson menjelaskan, pekerjaan ini bertujuan mengatasi genangan yang kerap terjadi di Jalan Lenteng Agung, sehingga diharapkan dengan adanya proyek ini genangan yang ada di jalan dapat berkurang dengan signifikan.

“Selain itu, manfaat dari proyek ini yakni mereduksi debit banjir yang ke arah kawasan Poltangan,” ucap Ericson.

Diharapkan, dengan adanya polder atau kolam retensi dapat membantu mengatasi genangan yang kerap timbul di lokasi-lokasi tersebut.

“Bobot pekerjaan di dua lokasi tersebut mencapai 90 persenan. Rencana selesai awal April 2024 mendatang,” tandas Ericson.

Untuk diketahui, sistem polder adalah suatu metode penanganan banjir dengan kelengkapan bangunan sarana fisik yang meliputi saluran drainase, kolam retensi, dan apabila diperlukan pompa air yang dikendalikan sebagai satu kesatuan pengelolaan.

BERITA TERKAIT
 Pj Gubernur Heru Pastikan Peralatan di Rumah Pompa Ancol Berjalan Optimal

Pj Gubernur Heru Pastikan Peralatan di Rumah Pompa Ancol Berjalan Optimal

Kamis, 29 Februari 2024 8635

 Perbaikan Saluran di Jalan Haji Buang Rampung

Perbaikan Turap Saluran di Jalan Haji Buang Rampung

Jumat, 01 Maret 2024 8375

Sudin SDA Akan Revitalisasi Tahap 2 Embung Pekayon dan Waduk Kaja

Revitalisasi Embung Pekayon dan Waduk Kaja Kembali Dilanjutkan

Selasa, 20 Februari 2024 8492

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 781

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 762

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1646

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 912

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks