Pemkot Jakpus Gelar Kick Off Penanganan Stunting 2024

Jumat, 16 Februari 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 8338

Pemkot Jakpus Gelar Diseminasi Prevalensi 2023 dan Kick Off Penanganan Stunting 2024

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jumat (16/2), melakukan kick off pelaksanaan delapan aksi konvergensi penanganan stunting 2024.

Kita bergandengan tangan untuk menurunkan angka stunitng 

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, secara umum pelaksanaan program penanganan stunting di wilayahnya pada 2023 lalu sudah berjalan baik. Namun, pihaknya terus meningkatkan upaya untuk mendukung tercapainya target pengentasan target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.

"Angka kita jauh di bawah nasional. Namun, kita harus terus meningkatkan upaya agar capaiannya lebih baik lagi," katanya.

Risma berharap, semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Jakpus bisa mengintegrasikan program mereka yang bisa mendukung upaya mengatasi stunting. 

Dicontohkannya, pada tingkat kecamatan dan kelurahan terdapat program pemberian makanan tambahan serta di Suku Dinas SDA dan Suku Dinas PRKP ada program Jamban Komunal.

Upaya integratif ini, menurut Risma, sangat efektif dalam mengatasi mengalami persoalan stunting, seperti anak underweigth dan wasting. 

"Kita bergandengan tangan untuk menurunkan angka stunitng di Jakarta Pusat, kalau bisa zero di 2024," tegasnya.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat, Iqbal menambahkan, hasil evaluasi penanganan stunting 2023 memberi gambaran yang utuh tentang kebutuhan upaya penanganan stunting tahun ini. Karena itu, pihaknya melakukan kick off penanganan stunting 2024 dengan melibatkan seluruh jajaran OPD terkait.

Dia mengungkapkan, seluruh OPD telah memaparkan program terkait stunting yang teranggarkan dalam DPA 2024. Dari paparan tersebut, ungkap Iqbal, pihaknya bisa menyusun timeline pelaksanaan program penanganan stunting dengan melibatkan CSR dan seluruh potensi masyarakat.

"Kita ingin by name by address tepat dapat merasakan program ini. Tidak hanya stunting, prioritas kita juga menangani underweigth dan wasting," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Bank DKI Bersinergi Tangani Stunting di Jakarta

Bank DKI Bersinergi Tangani Stunting di Jakarta

Rabu, 31 Januari 2024 7092

 PKK Jakpus dan DWP PAM Jaya Sepakati Pencegahan Stunting di 5 Kelurahan

PKK Jakpus dan DWP PAM Jaya Sepakat Cegah Stunting di Lima Kelurahan

Selasa, 30 Januari 2024 7413

Program PASTI Sunter Jaya Sukses Atasi Stunting

PASTI Sunjay Sukses Atasi Stunting di Kelurahan Sunter Jaya

Jumat, 26 Januari 2024 8327

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 853

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 871

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 534

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 959

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks