Pemkot Jaksel Akselerasi Target Zero Stunting

Jumat, 26 Januari 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 7846

Pemkot Jaksel Targetkan 2024, 700 Balita Terindikasi Stunting Miliki Orang Tua Asuh

(Foto: Tiyo Surya Sakti)

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan terus melakukan akselerasi untuk mencapai target zero stunting melalui sejumlah intervensi.

Dinyatakan sehat dan tumbuh kembangnya baik

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, sebanyak 719 balita terindikasi stunting ditargetkan dapat terintervensi pada tahun 2024 melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting Jakarta Selatan (Go Tuntas JS). 

"Go Tuntas JS yang sudah digulirkan cukup efektif. Tahun lalu, ada 615 balita terindikasi stunting diintervensi bantuan dengan hasil sebanyak 68 balita atau 11 persen sudah dinyatakan sehat dan tumbuh kembangnya baik," ujarnya, Jumat (26/1). 

Munjirin menjelaskan, jumlah balita terindikasi stunting pada tahun ini berdasarkan pendataan melalui program Grebek Stunting diketahui ada 58.291 anak terinput di e-PGBM dan telah ditemukan 1.053 bermasalah gizi, yang dimana diantaranya terdapat 719 balita terindikasi stunting.

"Pendataan dilakukan di 65 kelurahan pada 25 September hingga 16 Oktober 2023. Jumlah balita terindikasi stunting masih dinamis. Selain Go Tuntas JS kita akan lakukan penanganan melalui program Kelompok Peduli Gizi dan Kampung Gizi Cahaya," terangnya. 

Menurutnya, Pemkot Jakarta Selatan juga akan bersinergi dengan stakeholder lain seperti, Badan Usaha Milik Daerah, swasta, masyarakat, maupun organisasi dan lembaga lain untuk membantu pencegahan dan penanganan stunting.

"Kita lakukan pendampingan dan pemberian makanan tambahan bergizi secara gratis agar balita sehat dan tumbuh kembang baik," ungkapnya.

Selain itu, Munjirin menambahkan, melalui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan dan kader di lingkungan juga dilakukan berbagai intervensi melalui berbagai kegiatan seperti, pemantauan pertumbuhan balita, penyuluhan gizi remaja, simulasi tumbuh kembang balita di KPG, konseling menyusui, dan lain sebagainya.

"Kita harapkan semua bisa tertangani dengan baik di tahun ini. Sesuai dengan harapan kita, Jakarta Selatan zero stunting tercapai," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemprov DKI Gencar Turunkan Stunting, Targetkan Tidak Ada Kasus Baru

Pemprov DKI Gencar Turunkan Stunting, Targetkan Tidak Ada Kasus Baru

Kamis, 25 Januari 2024 7378

 Selama 2023, Go Tuntas Jaksel Jangkau 615 Balita Terindikasi Stunting

Program Go Tuntas JS Efektif Bantu Pemenuhan Gizi Anak

Kamis, 25 Januari 2024 7081

Gebyar Posyandu Kelurahan Lenteng Agung Sasar 23 Ibu dan Balita

Peran Penting Posyandu Monitoring Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak

Kamis, 25 Januari 2024 7692

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1131

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 992

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Oktober 2025

Senin, 27 Oktober 2025 2816

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1492

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 810

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks