Salah Dapil, Ratusan Surat Suara di Jaktim Tak Sah

Rabu, 09 April 2014 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 3009

Kertas Suara Pemilu

(Foto: doc)

Ratusan warga di sejumlah TPS di Kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, terpaksa harus melakukan pencoblosan ulang pada pemilihan legislatif, Rabu (9/4). Sebab, surat suara yang mereka coblos dianggap tidak sah. Alasannya, surat suara tersebut berisikan caleg dari daerah pemilihan (dapil) 5 (Matraman, Pulogadung,Cakung). Padahal, seharusnya adalah dapil 6 (Kramatjati, Makasar dan Jatinegara).

Warga yang sudah mencoblos terpaksa dipanggil lagi untuk mencoblos ulang. Namun ada juga warga yang tidak mencoblos ulang. Surat suara mereka dianggap tidak sah dan langsung kita masukkan ke kotak suara

Di TPS 45, RW 03 Kebon Pala, dari 460 surat suara, diketahui hanya 21 surat suara dapil 6, selebihnya adalah dapil 5. Ironisnya, dari jumlah itu, 72 pemilih sudah melakukan pencoblosan. Mereka terpaksa mencoblos ulang lantaran surat suara yang pertama dianggap tidak sah.

Ketua TPS 45 Kebon Pala, Bambang, mengatakan, surat suara itu tertumpuk menjadi satu dan dimasukkan di dalam amplop. Hal itu baru diketahui saat pemilih protes lantaran caleg yang akan dipilihnya tidak ada di lembar surat suara. Protes itu langsung ditindaklanjuti petugas TPS, setelah diperiksa ternyata dari 460 surat suara, hanya 21 yang berisikan dapil 6, selebihnya dari dapil 5.

"Warga yang sudah mencoblos terpaksa dipanggil lagi untuk mencoblos ulang. Namun ada juga warga yang tidak mencoblos ulang. Surat suara mereka dianggap tidak sah dan langsung kita masukkan ke kotak suara," ujar Bambang, Rabu (9/4).

Menurutnya Bambang, dari 460 DPT, yang hadir saat pencoblosan hanya 343 pemegang hak suara. Ia sendiri tak tahu alasan ketidakhadiran warga sebagai pemilik sah suara dalam pencoblosan.

Kondisi yang sama terjadi di TPS 48 Kebon Pala. Dari 436 surat suara, 73 di antaranya dianggap rusak karena isinya merupakan dari dapil 5. Ke 73 surat suara itupun dianggap rusak dan warga mencoblos ulang. Namun saat dipanggil ulang, banyak warga juga tak hadir.

Kasusnya sama terjadi, yakni surat suara dari dapil 5 ini terselip di antara surat suara dapil 6. Bedanya, di TPS ini, surat suara dapil 5 ini terselip secara acak di dalam amplop milik dapil 6. Hal itu juga diketahui setelah pemilih mengajukan protes ke petugas TPS, lantaran caleg yang akan dicoblosnya tak ada dalam lembar surat suara.

Arkan (45), salah satu warga mengaku kecewa adanya kekacauan dalam surat suara. Sehingga ia harus memilih ulang. Ia berharap hal itu tak terjadi lagi saat Pilpres mendatang. Karena akan merugikan calon yang akan dipilih dan merusak tatanan demokrasi.

"Warga terpaksa bolak balik ke TPS karena coblosan pertama dianggap tak sah," ujar Arkan.

Saat pencoblosan ulang, sempat terjadi adu mulut antara petugas dengan warga. Sebab, pihak panitia akan menutup pencoblosan padahal warga juga masih banyak yang belum mencoblos ulang. Namun adu mulut mereda setelah panitia membolehkan warga mencoblos ulang.

BERITA TERKAIT
wagub_ahok-dinas.jpg

Basuki Imbau Warga Tidak Golput

Selasa, 08 April 2014 3328

Basuki Coblos Pemilihan Umum

Basuki : Saya Pilih Gerindra

Rabu, 09 April 2014 3486

Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan legislatif 9 A2.700 DPT warga binaan di sejumlah rumah tahanan

3.657 Napi Nyoblos di Rutan Salemba

Rabu, 09 April 2014 4922

Jokowi Pemilu

Jokowi Gunakan Hak Pilih di TPS 27 Menteng

Rabu, 09 April 2014 3584

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 853

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1597

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 871

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 532

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 959

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks