Djarot Minta Lurah dan Camat Belajar dari Sutiyoso

Jumat, 24 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 4930

Djarot Ajak Jajaran Belajar Dari Dua Mantan Gubernur DKI

(Foto: Yopie Oscar)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta lurah dan camat di lingkungan Pemerintah Kotamadya (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan belajar dari dua mantan Gubernur DKI Jakarta yakni Soerjadi Soedirdja dan Sutiyoso.

Kita ada sekarang ini, karena ada pendahulu kita. Untuk itu, kita harus belajar dari kedua tokoh yang pernah memimpin Ibu Kota yaitu Pak Soerjadi Soedirdja dan Sutiyoso

“Kita ada sekarang ini, karena ada pendahulu kita. Untuk itu, kita harus belajar dari kedua tokoh yang pernah memimpin Ibu Kota yaitu Pak Soerjadi Soedirdja dan Sutiyoso,” kata Djarot, pada acara rapat koordinasi penataan kota dan urbanisasi, di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (24/7).

Ia mengatakan, ada hal yang baik untuk dapat dipelajari dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Soerjadi Soedirdja yakni pelaksanaan kegiatan Silaturahmi Minggu Pagi (SMP). Di dalam kegiatan SMP, lurah dan camat bahkan Walikota dapat bertemu dengan warga serta tokoh masyarakat untuk bersilaturahmi.

“Dari Pak Soerjadi, kita bisa pelajari SMP. Setiap minggu pagi, lurah, camat dan walikota turun untuk bertemu bersama warga dan tokoh masyarakat. Tidak sekadar kerja bakti, tapi langsung silaturahmi dan musyawarah,” ujarnya.

Menurut Djarot, kegiatan SMP bertujuan merangkul dan mendengar berbagai aspirasi serta keluh kesah sehingga Pemkot Jakarta Selatan dapat lebih fokus melayani karena mengetahui isi hati warga.

“Rangkul semua. Kita sudah sepakati. Jakarta itu milik semua. Jakarta itu sudah terlampau banyak beban. Karena itu, jangan bikin beban lagi bagi warganya,” imbau mantan anggota DPR RI ini.

Begitu pula saat bertemu dengan Sutiyoso, Djarot mengaku mendapat nasihat yang sangat baik. Sutiyoso meminta pemimpin DKI Jakarta harus buas, karena Ibu Kota dihuni oleh banyak orang buas. "Artinya, banyak warga Jakarta yang nekat dan melanggar aturan. Mereka punya nyali untuk melakukan itu. Dan kita harus punya nyali lebih besar dan kuat untuk melawan mereka,” tuturnya.

Mantan Walikota Blitar ini mengaku sudah gregetan atas kondisi Jakarta saat ini yang tidak tertata rapi. Untuk itu, Djarot menginstruksikan Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor untuk mengerahkan seluruh jajaran untuk mengubah wajah kota.

“Kalau ada kepala dinas yang menghambat kasudin bekerja, tolong laporkan langsung ke saya. Saya sudah gregetan. Saya bisa ikut-ikutan buas nanti. Jadi tidak ada alasan nggak ada anggaran. Duit kita ada,” tegasnya.

BERITA TERKAIT
Benahi Jakarta, Basuki Siap Hadapi Segala Resiko

Benahi Jakarta, Basuki Siap Hadapi Segala Resiko

Kamis, 23 Juli 2015 4625

wagub sekda bang yos

Sutiyoso: Saya Pesan Gubernur Sama Wagub Lebih Buas

Jumat, 17 Juli 2015 9528

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469103

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308205

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284405

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261042

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196656

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik